Truk Tabrak Madrasah di Garut, Korban Jiwa Bertambah Jadi Tiga Orang

- 3 April 2021, 13:29 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara truk menabrak madrasah di Jalan Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jumat 2 April 2021.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara truk menabrak madrasah di Jalan Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jumat 2 April 2021. /Antara/Polres Garut/ANTARA/HO-Polres Garut

DESKJABAR - Korban jiwa dalam kecelakaan truk yang menabrak madrasah di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 2 April 2021, bertambah menjadi tiga orang.

Seperti diberitakan Antara, Sabtu 3 April 2021, Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Garut Muslih Hidayat melalui telepon seluler mengatakan bahwa sopir truk dan dua anak meninggal dunia.

Ia mengungkapkan, tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi truk menabrak madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, serta melakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: Kecamatan Antapani Catat Konfirmasi Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung

Kecelakaan itu terjadi sewaktu truk pengangkut batu bata yang dikemudikan oleh Suhanda (50) melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Harendong, Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.

Truk Mitsubishi dengan nomor polisi Z8229DW diduga fungsi remnya bermasalah saat melalui jalan lurus menurun di Kampung Harendong. Akibatnya, truk menabrak bangunan madrasah milik Yayasan Nurul Barokah.

Kecelakaan itu menyebabkan Suhanda, warga Kecamatan Sukawening dan anak warga Kampung Harendong bernama Dede Hidayat meninggal dunia.

Baca Juga: The Penthouse 2 Catatkan Ending Sempurna, Pemerannya Dominasi Daftar Sepuluh Besar

"Sedangkan yang meninggal dunia tadi malam anak bernama Dela Panesa," kata Muslih.

Dalam kecelakaan itu, sejumlah anak dan orang dewasa yang sedang berada di sekitar madrasah juga terluka sehingga harus menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan, Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban, baik yang dirawat di rumah sakit umum maupun di puskesmas setempat.

Baca Juga: WAH, 29 Tipe Kendaraan Termasuk yang Berkapasitas Mesin 2.500 CC Dapat Relaksasi PPnBM Mulai April

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x