SEJARAH JAWA BARAT, Wabah Penyakit Gawat Menjelang Ramadhan Tahun 1934, Vaksinasi tidak Dilakukan Saat Puasa.

- 25 Maret 2021, 18:40 WIB
Pegawai Instituut Pasteur Bandung mempersiapkan vaksin penyakit typhus-kolera, sekitar tahun 1937.
Pegawai Instituut Pasteur Bandung mempersiapkan vaksin penyakit typhus-kolera, sekitar tahun 1937. /Nationaal Museum van Werelculturen Belanda

Buatan Bandung

Pihak pemerintah menyatakan, bahwa stok vaksin katastropik yang memadai selalu tersedia, dimana penemunya adalah Prof. Dr. L. Otten, terus bekerja keras dengan persiapan ini.

Dimaklumi, daerah yang terserang wabah lebih diutamakan, rencananya adalah melakukan vaksinasi seluruh Kabupaten Bandung setelah berakhirnya Ramadhan atau selesainya ibadah puasa. 

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sebanyak 16 Juta Dosis Kembali Didatangkan ke Indonesia

 De Tijd terbitan 24 Agustus 1938 memberitakan, pihak pemerintah melakukan vaksinasi ulang yang dilakukan pada 1 September 1938.

Kantor berita Aneta di Bandung memberitakan, bahwa vaksinasi terhadap wabah penyakit baru dimulai di kawasan Priangan.

Vaksinasi dilakukan di Kecamatan Ujungberung, Cimahi, Cikalong Wetan, Lembang, dan Ciwidey, yang merupakan awal dari vaksinasi ulang sistematis terhadap wabah di seluruh Kabupaten Bandung.

Disebutkan, namun selama bulan Ramadhan dan beberapa hari sebelum dan sesudah puasa, tidak ada vaksinasi yang akan dilakukan.

Diperkirakan sekitar 15.000 orang akan divaksinasi setiap hari, dan vaksinasi ulang berakhir pada 4 Februari 1939.

Baca Juga: Sabu seberat 7,7 Kg Dimusnahkan BNN Jabar, Barang Bukti Januari - Maret 2021

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x