Network
DESK JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak kepada pemilik Event Organiser (EO) dan Weeding Organiser (WO) di wilayah Jawa Barat, untuk menjadi mitra dalam mengerjakan kegiatan vaksinasi massal sebagai panitia penyelenggaranya.
Jawa Barat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, telah berprestasi mendapatkan rangking pertama khusus grup vaksin tenaga profesi publik, namun masih banyak kekurangan dalam melasanakan grup vaksin lansia.
Ridwan Kamil juga menyampaikan dalam minggu-minggu sekarang ini, juga akan terus memaksimalkan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Provinsi Jawa Barat.
Ridwan Kamil menyampaikan di twitter pribadinya, Senin, 15 Maret 2021 bahwa untuk memaksimalkan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, saat ini membutuhkan gedung-gedung besar juga EO untuk menjadi mitra agar pelaksanaan vaksinasi massal cepat tercapai target.
"Jabar butuh puluhan gedung besar dan butuh EO untuk menjadi panitia penyelenggaraan vaksinasi massal agar target cepat tercapai," katanya.
Dirinya juga mengajak kepada semua EO dan WO bila tertarik menjadi mitra Pemerintah dalam mengerjakan kegiatan vaksinasi massal ini, supaya segera menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: SEJARAH PERSIB HARI INI 15 MARET, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Bobol Gawang PSS Sleman
Baca Juga: Respon Pernyataan DPR RI, KPK Tegaskan Terus Cari Tujuh Tersangka DPO termasuk Harun Masiku
"Para EO event atau wedding, jika tertarik menjadi mitra pemerintah untuk mengerjakan kegiatan vaksinasi massal ini silakan kontak Dinkes Jabar untuk detailnya," ungkapnya.
Selanjutnya Ridwan Kamil yang memakai seragam Pramuka lengkap, datang dalam rangka melaksanakan inspeksi pelaksanaan vaksinasi massal bagi profesi publik dan lansia bertempat di Gedung Pakuan Bandung.
"Hari ini inspeksi vaksinasi massal untuk profesi publik dan lansia di gedung Pakuan," ujarnya.
Pihaknya pada saat ini sedang mengintensifkan para tenaga pendidikan supaya dapat membuka kembali pelaksanaan sekolah tatap muka, lebih banyak yang tersebar di zona-zona non merah.
"Profesi tenaga pendidikan sedang diintensifkan agar bisa membuka sekolah tatap muka lebih banyak di zona-zona non merah," katanya.
Kang Emil juga menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Provinsi Jawa Barat mendapat rangking pertama jumlah terbanyak dalam memvaksin tenaga profesi publik tetapi dirinya menyayangkan untuk vaksinasi lansia masih kurang.
"Jawa Barat ranking pertama dalam jumlah memvaksin tenaga profesi publik namun vaksin grup lansia masih kurang, Karenanya minggu-minggu ini vaksinasi lansia akan dimaksimalkan," tambahnya.***
Attachments area
