Network
DESK JABAR - Pantai Madasari yang terletak di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran memiliki beberapa obyek wisata gua yang cantik dan indah. Wisatawan yang pernah berkunjung menyebutnya surga wisata tersembunyi.
Ada lima gua eksotis yang berada disekitar Pantai Madasari yang menyimpan sejarah peninggalan jaman dulu. Salah satu gua namanya sangat unik yaitu Gua Gunung Randa (Janda).
Kelima gua tersebut merupakan kekayaan alami yang terdapat di Kabupaten Pangandaran, yang dijadikan destinasi kunjungan wisata eksotis andalan yang dapat menarik banyak wisatawan, baik lokal atau mancanegara.
Kepala Desa Masawah Ukan Suganda mengatakan selain memiliki obyek wisata pantai, Desa Masawah juga sebetulnya masih memiliki gua-gua eksotis lain yang menarik.
Baca Juga: Batu Lumpang Garden, Satu Lagi Destinasi Wisata di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi
Baca Juga: Eksotiknya Destinasi Wisata Di Pantai Muaragatah Di Ujung Selatan Pangandaran
Kelima gua di sekitar Pantai Mandasari tersebut adalah:
- Gua Cirawun
Terletak di area perbukitan Gunung Cirawun, Gua ini dikenal sebagai situs budaya oleh masyarakat karena di yakini menjadi salah satu tempat singgah seorang tokoh pada jaman dahulu yang bernama Pangeran Rangga Carita, yang merupakan anak dari Dalem Sembah Agung (Cijulang).
Menurut Ukan, konon katanya ini adalah tempat persemedian orang-orang berilmu tinggi zaman kerajaan Mataram dan Syeh Abdul Muhyi Pamijahan, dan juga ada cerita sejarah kerajaan-kerajaan lainnya di Tatar Galuh. - Gua Ciperengut
Berada di Dusun Babakan, Desa Masawah. Gua ini memiliki keindahan stalagmit dan stalaktit di bagian dinding dan langit-langitnya, dengan panjang sekitar 100 meter.
Gua Ciperengut yang merupakan kekayaan alam dan bisa menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan objek wisata di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Destinasi Wisata Batu Lumpang PangandaranDikirim oleh Pikiran Rakyat pada Jumat, 12 Maret 2021
- Gua Pasir Peuteuy
Gua Pasir Peuteuy adalah sebuah gua yang memiliki tekstur tanah yang mengandung bahan fosfat, meskipun belum dibuktikan secara ilmiah namun kandungan tanah fosfat tersebut menjadi sumber daya alam dan memiliki daya tarik tersendiri.
Selain tanahnya yang mengandung fosfat, panorama Gua Pasir Peuteuy menyuguhkan ornamen stalagtit dan stalagmite.
Lokasi Gua Pasir Peuteuy berada di atas bukit Pasir Peuteuy dan Pasir Pilar di Dusun Masawah.
Akses jalan menuju gua masih berupa jalan setapak sehingga akan membuat para penelusur harus ekstra hati-hati.
Gua ini masih jarang sekali dikunjungi oleh masyarakat karena akses pintu masuk ke dalam gua sangat curam sehingga harus menggunakan tangga. - Gua Gunung Randa
Gua ini bersebelahan dengan Gua Cirawun lokasinya di Dusun Masawah, Desa Masawah.
Sejarah yang didapat yaitu pada masa sebelum Belanda datang ke Indonesia ada sekelompok bajak laut Pangandaran membunuh suami seorang biduan cantik, dengan tujuan ingin mempersuntingnya dan beberapa orangpun seakan terhipnotis oleh suara dan parasnya yang cantik, sehingga biduan tersebut merasa dendam kepada pembunuh suaminya.
Saking merasa terusik oleh orang-orang yang ingin mempersuntingnya biduan pun memutuskan untuk pergi dan menyepi ke Gua Gunung Randa.
Dari situlah sejarah yang didapat Gua Gunung Randa, bagi para pengunjung yang akan memasuki gua bisa membawa ahli seni musik, karena stalaktit yang berada di dalam gua bisa menimbulkan suara nada musik yang indah.
Destinasi wisata Batu Lumpang Garden, yang terletak di Desa Parakanmangu, Kecamatan Parigi, Kabupaten...Dikirim oleh Deskjabar.com pada Senin, 15 Maret 2021
- Gua Sodong Parat
Gua ini berada di Dusun Masawah, Desa Masawah, Dinamakan ‘sodong’ karena ini merupakan cekungan yang menyerupai gua.
Dalam istilah bahasa Sunda, cekungan yang menyerupai gua tersebut sering disebut sebagai ‘sodong’.
Sedangkan yang disebut ‘parat’ karena cekungan atau gua ini tidak buntu yakni tembus sampai ke ujung gua.
Dalam istilah Sunda ‘parat’ berarti ‘tembus" dengan demikian, Gua Sodong Parat ini merupakan gua yang bisa langsung ditembus dan tidak buntu. Bahkan, dari pintu masuk gua, kita langsung bisa melihat ujung gua.
Gua Sodong Parat juga didalamnya memiliki stalaktit di langit-langit gua, juga merupakan saksi bisu tempat persembunyian tentara Jepang pada tahun 1942.
Ukan Suganda menambahkan kelima gua yang ada di Desa Masawah sudah dapat dikunjungi dan wisatawan akan benar-benar menikmati keindahan alam tersebut.
