Menjelang Ramadhan 1442 H, Masyarakat Cikadu, Cianjur, Berharap Berkah Usaha Kolang Kaling dan Gula Aren

- 13 Maret 2021, 19:23 WIB
Pohon-pohon aren di Cikadu, Cianjur untuk menghasilkan kolang kali dan gula aren.
Pohon-pohon aren di Cikadu, Cianjur untuk menghasilkan kolang kali dan gula aren. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Masyarakat Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersiap menanti berkah menjelang Ramadhan 1442 H tahun 2021 dari larisnya penjualan kolang kaling atau cangkaleng dan gula aren.

Sebab, Kecamatan Cikadu dikenal sebagai salah satu sentra utama pohon aren di Jawa Barat. Populasi pohon-pohon aren di Cikadu banyak memiliki manfaat ekonomis.

Salah seorang pemuda tokoh penggerak pemuda desa di Cikadu, Abdul, kepada DeskJabar, di Cikadu, Sabtu, 13 Maret 2021 memperkirakan, pembelian cangkaleng dari pedagang pengumpul diperkirakan akhir Maret 2021 ini, atau dua pekan menjelang Ramadhan 1442 H.

Baca Juga: Cicak Kering Laku Diekspor untuk Makanan Orang-orang Negara China, Kabarnya Ini Manfaatnya

Ia memperkirakan, bahwa penjualan kolang kaling dan gula aren asal Cikadu, akan sangat laris. Selain karena kolang kaling dikenal banyak disukai untuk tajil berbuka puasa, juga peminat gula aren akan sangat banyak selama Ramadhan 1442 H ini.

“Tampaknya, gula aren akan sangat diminati masyarakat yang berpuasa, karena aman bagi penderita diabetes. Sebab, yang berbuka puasa biasanya menyukai yang manis-manis,” kata Abdul.

Perdagangan

Disebutkan, bahwa para pembeli gula aren dan kolang-kaling asal Cikadu, umumnya pedagang dari Naringgul, Cianjur lalu dijual ke Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Maka tak heran, pasokan gula aren asal Cianjur lebih dikenal asal Naringgul, walau sentra produksinya asal Cikadu. Sedangkan Ciwidey, dikenal pula sebagai salah satu sentra perdagangan gula aren berkualitas bagus.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah