DESKJABAR – Hewan cicak sangat umum berkeliaran pada dinding dan langit-langit rumah.
Hewan-hewan cicak tidaklah mengganggu bahkan jika dari dekat bentuknya tampak lucu. Orang Sunda menyebutnya dengan “cakcak”.
Namun sebenarnya, hewan cicak bernilai ekonomis dan laku dijual ekspor.
Jalur ekspor cicak kering
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil, melalui keterangan tertulis diterima DeskJabar, Sabtu, 13 Maret 2021, menyebutkan, bahwa ekspor cicak sudah dilakukan dari Jawa Timur.
Ada pun komoditas cicak yang diekspor tersebut, dijual dalam bentuk sudah kering alias cicak kering.
Baca Juga: Nelayan Tradisional Jaring Arad di Pangandaran Mulai Panen Ikan Layang
Sebelumnya, di Medan, ekspor cicak kering juga ternyata sudah banyak dilakukan, tujuan ke negara China. Sebab, orang-orang China ternyata suka makan cicak.
Informasi dilansir PPID Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kementerian Pertanian, menyebutkan, cicak atau cecak memang sedang populer sebagai obat di China.