Cicak Kering, Laku Diekspor untuk Makanan Orang-orang Negara China, Kabarnya Ini Manfaatnya

- 13 Maret 2021, 17:59 WIB
Cicak kering yang diekspor dari Medan
Cicak kering yang diekspor dari Medan /Dok PPID Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kementerian Pertanian

Reptil ini biasanya ditemukan di rumah-rumah atau kayu. Selain menjadi konsumsi obat tradisional, cicak juga memiliki sejuta manfaat sebagai obat – obatan.

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Perajin Sangkar Burung Cianjur Kebanjiran Pesanan

Cicak dimakan di negara Cina untuk apa ?

Disebutkan, cicak dipercaya dapat mengobati asma, gatal-gatal atau penyakit kulit, wasir, gangguan pencernaan, hingga dapat mengobati kanker. Selain itu, cecak kering juga digunakan untuk kecantikan dan bahan baku pakan ikan.

"Akibat pandemi Covid 19, terjadi penurunan ekspor yang sangat signifikan di tahun 2020, dan di awal tahun 2021 Karantina Pertanian Medan kembali mengekspor media pembawa cicak Kering sebanyak 425 kg dengan nilai ekspor Rp. 127.500.000 dengan tujuan Hongkong,"kata Rifky Danial Sub Koordiantor Karantina Hewan, pada 11 Januari 2021.

Nah pemirsa, dengan adanya pasar cicak bagi orang-orang yang suka memakan hewan ini, tampaknya dapat menjadi peluang ekonomi yang sumbernya berada di rumah kita sendiri.

Baca Juga: HUMOR SUEB: Kolam Renang

Boleh jadi, akan banyak orang kemudian menangkapi cicak untuk kemudian dikeringkan dan dijual, apalagi pada zaman banyak sekali orang susah ekonomi akibat pandemic Covid-19 ini.

Hanya saja, sepertinya Kementerian Pertanian mesti membuka informasi, terkait aspek penjualan hewan-hewan cicak kering ini. Sebab, tentunya, masyarakat pun ingin kejelasan kepastian menjual dan harganya berapa dari cicak-cicak kering yang dikumpulannya ini. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x