Baca Juga: Ini Penyebab Harga Cabe Rawit Menjadi di atas Rp 100.000/kg
Dari sejumlah arsip dikumpulkan DeskJabar dari National Library of Australia, bahwa penampilan dan kehidupan orang-orang Sunda tersebut sebagai duta Hindia Belanda, khususnya orang-orang Nusantara di Amerika.
Mengungguli Jerman
Dalam World's Columbian Exposition tahun 1893, rombongan stand koloni Belanda, membawa 1.100 ton kargo, menghadirkan 125 orang Sunda termasuk di dalamnya 36 rumah bambu khas Sunda.
Dalam ulasan dimuat suratkabar Daily Telegraph terbitan 27 Oktober 1893 dan Tasmanian News terbitan 23 November 1893, dengan mengutip sejumlah suratkabar dari Amerika Serikat, menggambarkan respon publik terhadap kampung Sunda (walau ditulis sebagai Javanese Village) pada World's Columbian Exposition 1893.
Orang-orang Sunda yang tampil pada World's Columbian Exposition tahun 1893 itu berasal dari unit perkebunan kopi dan teh di Sukabumi, yaitu Perkebunan Parakan Salak dan Perkebunan Sinagar. Mereka dibawa ke Amerika Serikat, oleh pemilik kedua perkebunan itu, yaitu J Kerkhoven dan G Mundt.
Disebutkan, bahwa “perkampungan desa bambu” orang-orang Sunda memiliki tampilan paling rapih dan unik dari seluruh peserta seluruh stand suku bangsa sedunia yang tampil pada World's Columbian Exposition 1893.