Baca Juga: SEJARAH JAWA BARAT, Di Zaman Kolonial, Makanan Peuyeum Sampeu Sangat Disukai Orang Eropa
Sedangkan untuk basahan, misalnya dadar gulung, sate jebred, ketan, leupeut, gemblong, onde-onde, agar-agar basah, jojodog monyet, limpung, ongol-ongol, dll.
Rata-rata dijual satuan Rp 400-1.000-an setiap jenis makanan.
Pembelinya banyak
Dari setiap masa yang diperhatikan DeskJabar, tampak para penjual jajanan di pasar-pasar tradisional tetap bertahan. Para pembelinya selalu banyak, baik untuk dijual lagi di warung-warung maupun langsung dimakan.
Sejumlah pedagang kios makanan jajanan pasar di Cimahi, Bandung, dan Tanjungsari Sumedang, senada menyebutkan, bahwa harga rata-rata tersebut memang untuk dijual kepada yang usaha warung.
“Ya..rata-rata setiap bungkus isi sepuluh tersebut, untungnya Rp 500 s.d 1.000. Memang kecil ya..tapi laris..dan konsumennya tetap banyak,” ujar salah seorang penjual makanan, Dedeh, di Pasar Rawa, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.