Mengutip dari Kabar Priangan dengan judul artikel “Setelah Sempat Retak akibat Pergeseran Tanah, Bangunan SD di Babakan Jeruk Akhirnya Ambruk," Danramil 1216/Cibalong Kapten Inf Endang Dudi mengatakan, pergerakan tanah yang menyebabkan bangunan sekolah dasar Babakan Jeruk tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 05 .45 WIB.
Endang memaparkan, setelah mendapat laporan warga, pihaknya bersama kepolisian melakukan pengecekan ke lokasi.
"Saat datang ke lokasi bangunan sudah ambruk. Kami sebelumnya juga melakukan pengecekan setelah mendapat laporan adanya sebagian dinding ruang kelas retak-retak. Pihak sekolah juga sudah diberitahukan terkait kondisi bagunan sekolah tersebut," katanya.
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2021, Ucapan Selamat dari Presiden Joko Widodo dan Sejumlah Instansi
Pada saat kejadian pergerakan tanah, kata Endang, curah hujan yang cukup deras disertai angin terjadi di wilayah Kecamatan Cibalong.
Sehingga mengakibatkan pergeseran tanah dan bangunan sekolah mengalami keretakan.
"Tidak ada korban dalam kejadian itu, sebab masa pandemi covid 19 ini murid sekolah belajar di rumah," katanya.
Diungkapkan Endang, akibat kerusakan itu kerugian materil diperkirakan Rp 750 Juta.
Baca Juga: Inilah 5 Makanan yang Dipercaya Ampuh Menghilangkan Perut Buncit
Kejadian ini sudah dilaporkan dan dikordinasikan oleh Dinas Instansi terkait untuk penanggulangannya. Pergerakan tanah juga mengancam pemukiman penduduk.