Garut: Vaksinasi Mulai Senin 1 Februari 2021, Bupati Rudy Gunawan Siap yang Pertama Asal...

- 29 Januari 2021, 17:54 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Kadis Kesehatan Maskut Faridz saat mengikuti zoom meeting, di Gedung Command Center, Kompleks Pendopo, Garut, Jumat 29 Januari 2021.
Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Kadis Kesehatan Maskut Faridz saat mengikuti zoom meeting, di Gedung Command Center, Kompleks Pendopo, Garut, Jumat 29 Januari 2021. /DeskJabar/

DESKJABAR – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat akan dilakukan serentak, gelombang pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) mulai hari Senin 1 Februari 2021 di seluruh kecamatan.

Hal itu  disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan, seusai melakukan zoom meeting bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, beserta pimpinan daerah seluruh Indonesia, yang dipantau di Gedung Command Center, Kompleks Pendopo, Garut, Jumat 29 Januari 2021.

"Soal vaksin kami barusan menerima arahan dari Bapak Menteri Kesehatan dan Mendagri. Pertama kita akan melakukan vaksinasi itu hari Senin (1/2) secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut (prioritas) bagi nakes (dulu) karena kami baru menerima vaksin secara terbatas yaitu 6000-an," kata Bupati.

Baca Juga: Tiga Anak Penggugat Ayah Koswara 3 Miliar Protes Keras Disebut Kolaborasi Melawan Ortu demi Harta

Baca Juga: Garut: Akhirnya Nurdin Yana Jadi Sekda Garut, Dilantik 1 Februari 2021

Pelaksanaan vaksin di setiap daerah, kata Rudy Gunawan, menjadi sebuah tanggungjawab pemimpin daerah masing-masing sesuai dengan instruksi dari Mendagri.

"Secara bertahap kami akan melakukan (vaksinasi) secepat mungkin karena barusan Pak Mendagri menginstruksikan Bupati wajib mengendalikan masalah ini. Ini tanggung jawab Bupati tanggung jawab TNI, Polri, pimpinan daerah. Di depannya adalah Bapak Kadis (kepala dinas) kesehatan," ujar Bupati.

Ia menuturkan, dirinya siap untuk divaksin, namun tetap memperhatikan hasil screening yang dilakukan oleh pihak tenaga kesehatan.

"Kita siap yang pertama divaksin tapi nanti juga ada verifikasi screening misalkan nanti kalau tekanan darah saya waktu itu 180 saya gak bisa, 160 gak bisa atau saya punya gula, gula saya dicek dulu. Saya siap di vaksin yang pertama asal kondisi saya dalam keadaan sehat," ucap Rudy Gunawan.

Baca Juga: Kementan Jaga Stabilitas Harga Unggas dan Kendalikan Produksi Bibit Ayam

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x