Ada Sopir Ambulans di Kota Bandung Takut Disuntik Vaksin : Kadinkes, Untung Saja Tidak Sampai Kabur

- 28 Januari 2021, 08:04 WIB
Kepala Puskesmas di Gorontalo berteriak histeris saat akan disuntik vaksin.
Kepala Puskesmas di Gorontalo berteriak histeris saat akan disuntik vaksin. /Instagram.com/@makasar_iinfo

Ahyani mengajak semua pihak untuk ikut dalam program vakninasi tersebut karena vaksinasi ini upaya pelengkap untuk segera terhindar dari pandemi Covid-19 ini. Tentu saja ini salah satu upaya untuk mempercepat pandemi, mengingat saat ini juga masih ditemukan setiap hari kasus positif.

"Vaksinasi adalah pelengkap mempercepat pademi, artinya tidak hanya mengandalkan vakinasi tapi prokes 3M dan 3T harus tetap dijalankan," ujarnya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Kamis Malam Ini, Nino Serius Selidiki Pembunuh Roy hingga Datang ke Kantor Pengacara

Seperti diketahui, vaksinasi kedua bagi yang telah divaksin sebelumnya di Kota Bandung akan dilaksanakan Kamis 28 Januari 2021 serentak di 191 fasilitas kesehatan Kota Bandung. Semua yang telah divasinasi pada tahap I akan mendapatkan vaksinasi tahap II di tempat yang sama.

"Saya bersama pa Sekda dan juga pejabat lainnya tahap I mendapat vaksinasi di RSKIA Kopo. Nah untuk tahap II juga akan dilakukan di fasilitas kesehatan (fakes) yang sama," ujarnya.

Menurut Ahyani Raksanagara, semua yang divaksin sebelumnya mengulang di tempat yang sama
diharapkan hadirnya di tempat sesuai jadwal. "Secara informasi diingatkan kehadiran sudah dilakukan, secara logistik sudah tersedia, di fasilitas kesehatan. Mudah mudahan sehat," katanya.

Baca Juga: Ada Granat Diduga Masih Aktif Ditemukan di Gorong-gorong

Ahyani Raksanagara menyebutkan memang belum semua tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung divaksinasi, namun ditargetkan vakinasi untuk nakes Januari sampai April.

"Untuk Nakes dan pejabat publik yang sudah pada tahap pertama sebanyak 10.800 orang, sudah beres sampai akhir Februari. Nah untuk semuanya sampai April diharapkan semuanya yakni 23.000 nakes dan kini sudah mendapat etiket 17 ribu orang," ujarnya.

Ahyani juga meminta kepada nakes untuk proaktif jangan menunggu blas SMS karena pada praktenya tidak terlalu mulus, malah banyak yang tidak mendapatkan SMS. Maka dari itulah nakes harus prokatif kalau belum mendapat panggilan segera daftar ke fakes tempat bekerja dan diharapkan fakes juga untuk meresponnya dengan cepat.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah