Drainase Kota Garut Buruk, Selalu Banjir Cileuncang Setiap Kali Hujan Turun  

- 14 Januari 2021, 20:32 WIB
TIDAK berfungsinya saluran air (drainase) membuat genangan air hujan menutupi badan jalan di Kota Garut, Rabu (13/01/2021).
TIDAK berfungsinya saluran air (drainase) membuat genangan air hujan menutupi badan jalan di Kota Garut, Rabu (13/01/2021). /DeskJabar/

 

DESKJABAR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut tak hanya menyebabkan longsor di wilayah Selatan, tetapi juga terjadi banjir cileuncang di beberapa titik di wilayah Garut Kota.

Tak berfungsinya saluran air (drainase) membuat air melimpah menutupi badan jalan. Genangan terjadi dimana-mana, luapan air ada yang mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 centimeter, kemacetan kendaraan pun tak bisa dihindari.

Seperti yang terjadi di Jl. Sudirman, Jl. Merdeka, Jl. Terusan Pembangunan, Jl. Ciledug, dan di beberapa titik lagi. Antrean panjang kendaraan mengular karena laju kendaraan terganggu luapan air yang tak tertampung saluran. Bahkan sejumlah kendaraan bermotor dan angkutan umum mengalami mogok.

Baca Juga: Sebanyak 157 KK di Daerah Rawan Bencana Cisewu Garut Akan Direlokasi

Baca Juga: Jembatan Citalegong Garut Dipasang Bailey, Lalu Lintas Talegong-Cisewu Normal

"Saya asli orang sini, dari dulu juga kalau hujan pasti terjadi banjir. Sekarang ada penggalian untuk saluran air malah badan jalan ditinggikan. tapi tetap saja banjir terjadi, lihat saja sendiri. Wah pembangunan di garut kacau seperti tidak ada tenaga ahlinya," kata Mulyana (58), Rabu 13 Januari 2021.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Garut, Luna Avriantini mengatakan, Pemerintah Daerah terus berupaya agar kawasan perkotaan Garut terlepas dari ancaman banjir Cilencang.

Menurutnya, di Garut Kota, saat ini terdapat belasan titik rawan banjir Cilencang jika turun hujan kecil sekalipun. Tersebar di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Garut Kota, Tarogong Kaler, dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x