Diteriaki Anj*ng, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Akan Mempidanakannya

- 5 Januari 2021, 15:26 WIB
BUPATI Pangandaran, Jeje Wiradinata
BUPATI Pangandaran, Jeje Wiradinata /DeskJabar/

DESKJABAR - Bupati Pangandaran, Jawa Barat Jeje Wiradinata menegaskan, pihaknya akan mempidanakan seorang oknum warga yang meneriakinya dengan kata anj*ng.

Insiden itu terjadi  saat berlangsung audensi warga yang mengatasnamakan Masyarakat Pangandaran Bersatu, di Kantor sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Senin (4/1/2021) kemarin.

Jeje menuturkan, hari itu sekitar pukul 14.00 WIB dirinya sedang dalam perjalanan ke acara internal partai di Desa Sukaresik.

Baca Juga: Mantaf, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Berlakukan Larangan Berkegiatan Bagi Desa Berkasus Covid-19 di Atas 10 Orang

Saat lewat ke depan Sekretariat Bawaslu Pangandaran yang sedang berlangsung audiensi, Jeje mangatakan, dirinya sengaja berhenti sejenak untuk menyapa Danramil Pangandaran yang kebetulan ada di lokasi audensi.

"Saya lewat pelan pelan dan melihat ada Danramil Pangandaran, kemudian menyapa beliau dengan membuka kaca mobil," ungkap Jeje seusai menghadiri acara Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 48 di Sekretariat PPP, Selasa 5 Januari 2021

Jeje melanjutkan, dirinya sangat kaget karena terdengar ada suara yang menghardik dan mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas dan menyinggung harga diri Bupati.

"Terdengar ada yang meneriaki dengan kata kata tidak sopan (anj*ng). Hal ini tidak bisa ditolelir harus diluruskan," katanya.

Mendengar adanya teriakan kotor tersebut, saat itu juga Jeje memutuskan turun dari mobil dan mengundang oknum warga tersebut untuk datang dan menyampaikan langsung di hadapannya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Resmi Dimulai 13 Januari 2021. Bagi Penerima SMS, Inilah Tahapan Registrasinya

Baca Juga: Formasi CPNS untuk Guru Masih akan Tetap Ada

“Ayo kalau berani ke sini, Saya ucapkan itu sampai lima kali tetapi mereka tak ada satupun yang berani datang ke hadapan saya. Akhirnya saya pergi melanjutkan perjalanan,” tuturnya.

Menurut Jeje, kejadian seperti ini tidak bisa dibiarkan. Dirinya tidak berniat untuk menantang rakyat, tapi menegur oknum yang sudah keterlaluan dan berperilaku di luar kewajaran. Saat ini dirinya sedang menyelediki oknum yang melontarkan kata-kata tidak pantas.

“Ini menyangkut harga diri, harus diluruskan agar tidak terulang lagi. Kita akan pidanakan kalau sudah ketemu siapa oknum tersebut,” tambahnya.***

 

WIB dirinya baru selesai menghadiri acara Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 48 di Sekretariat PPP. Acara 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah