Kasus Covid-19 Kota Bandung Meningkat, Warga Jakarta Khawatir Datang ke Bandung

20 November 2020, 07:47 WIB
Ilustrasi Kota Bandung /humas.bandung.go.id/

 

DESKJABAR – Kondisi kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan pada beberapa hari terakhir memunculkan kekhawatiran orang-orang yang ingin datang ke ibu kota Jawa Barat tersebut.

Salah satunya Sulha Handayani, seorang wiraswasta asal Jakarta itu, membatalkan rencana tugas sekaligus jalan-jalan di Kota Bandung dan sekitarnya selama empat malam, Senin, 23 November 2020 hingga Jumat, 27 November 2020.

“Awalnya niat mau jalan-jalan ke Bandung empat malam. Saya sudah booking traveloka, mau nginep di GH Universal, Art Deco Luxury Hotel, dan Tebu Hotel. Tapi langsung saya batalkan dengar Bandung kasus coronanya tinggi,” tutur Sulha, Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Lelang Online Marak di Media Sosial, Pegadaian Ingatkan Warga Agar Tidak Tertipu

Mantan wartawati sebuah surat kabar itu, terpaksa harus terkena denda pembatalan Rp 30.000 dari Traveloka.

Belum lagi menurut pihak Traveloka akan ada biaya karena pembatalan dari pihak hotel.

“Tetapi jumlahnya berapa saya tidak tahu,” tutur Sulha.

“Buat saya lebih baik rugi material sedikit daripada balik ke Jakarta bawa penyakit,” tuturnya kepada deskjabar.

Baca Juga: Giliran Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Habib Rizieq Shihab

Sementara itu warga Jakarata lainnya, Aris, mengeluhkan karena beberapa hotel di Kota Bandung tidak menerapkan CHSE (clean, health, safety, environtment) yaitu keberseihan, kesehatan, kebersihan, dan lingkungan hidup, untuk melindungi para tamunya.

Keluhan itu dia sampaikan berdasarkan pengalaman ketika dia dan keluarganya berlibur ke Bandung pada libur panjang akhir Oktober lalu. Ketika itu dia menginap di sebuah hotel di kawasan Setiabudi.

“Pasalnya, kolam renang di beberapa hotel di Bandung digunakan oleh banyak tamu, masih ada buffet atau prasmanan,” tutur Aris.

Baca Juga: FIFA Membahas Peraturan Untuk Lindungi Hak Pesepak Bola Putri, Termasuk Hak yang Satu Ini

Padahal, berdasarkan pengalamnnya menginap di hotel di Bali beberapa waktu sebelumnya di saat pandemi Corona, hotel-hotel sudah menerapkan CHSE dengan baik.

“Tamu yang menginap tidak lagi sarapan buffet tapi diantar ke kamar. Kolan renang juga tidak digunakan,” paparnya.

Dikutip dari prbandungraya.pikiran-rakyat.com, kasus Covid-19 Kota Bandung sudah tersebar di beberapa kecamatan dengan 10 kecamatan terkonfirmasi aktif tertinggi.

Data yang dihimpun dari Covid19.bandung.go.id, per Kamis 19 November 2020, sudah ada 2.598 kasus positif corona yang tercatat di Kota Bandung. Terjadi penambahan jumlah pasien positif sebanyak 45 orang.

Baca Juga: Setelah Crash Landing on You, Son Ye Jin Akui Main di Film Hollywood Cross Adalah Kesempatan Bagus

Jumlah total kasus terkonfirmasi positif corona di Kota Bandung tersebut dengan rincian jumlah kasus aktif corona berada di angka 313 kasus aktif.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, kondisi Covid-19 Kota Bandung semakin memprihatinkan. Pasalnya, angka tingkat kewaspadaan hampir mencapai pada status zona merah.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler