1.452 Rumah dan 5 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Karawang, BPBD: Tinggi Air Lebih 1 Meter

16 Maret 2024, 08:45 WIB
Banjir di salah satu desa Kabupaten Karawang setinggi lutut orang dewasa. /ANTARA/HO-BPBD Karawang/

 

DESKJABAR - Ribuan unit rumah terendam banjir menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di sejumlah kawasan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir ini.

Demikian keterangan yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jumat 15 Maret 2024.

"Kami mendata 1.452 rumah terendam banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang Ferry Muharam.

Sebanyak 1.452 rumah yang terendam banjir itu tersebar di 15 desa dari 10 kecamatan. Tercatat lebih dari lima ribu jiwa terdampak, ratusan orang di antaranya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: BMKG Beberkan Penyebab Sejumlah Daerah di Pulau Jawa Rentan Banjir dan Longsor

Baca Juga: Anda Belum Punya Rumah? Jangan Khawatir Prabowo akan Bangun 3 Juta Rumah Subsidi

"Mereka yang mengungsi karena ketinggian air yang merendam rumahnya sampai setinggi lebih dari satu meter", jelas Ferry.

Menurut dia banjir yang terjadi di wilayah Karawang akibat tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Selain itu banjir juga dipicu meluapnya beberapa air sungai di wilayah Karawang seperti sungai Cibeet dan sungai Citarum.

Ferry mengimbau agar masyarakat yang terendam banjir bisa segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab saat ini cuaca masih cenderung hujan yang berpotensi hujan deras.

Sementara itu, banjir terparah terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Ketinggian air di sekitar desa mencapai 1-2 meter. Sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir di sekitar Desa Karangligar, disebabkan luapan sungai Cibeet dan Citarum. Kini Satgas BPBD Karawang masih bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi banjir semakin meluas.

Baca Juga: Mau ke Bali? Hat-Hati BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk Hingga 17 Maret 2024

PUPR bangun 2 bendungan

Sementara itu di waktu dan tempat berbeda, Kementerian PUPR mengatakan pihaknya sedang membangun 2 bendungan untuk mengurangi titik-titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Kedua bendungan yang sedang dibangun untuk menanggulangi banjir di Karawanng dan Bekasi itu, adalah Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor.

"Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang. Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024.

Pembangunan dua bendungan tersebut, kata Basuki, nantinya dapat mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Citarum.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler