RATUSAN Siswa SMAN 5 Kota Bandung Tergugah Jaga Lingkungan, Rakhsa Bumi Ajak dari Hal Kecil

29 Februari 2024, 18:30 WIB
Siswa SMAN 5 Bandung sedang mendengarkan pemaparan /

DESKJABAR - Ratusan siswa SMAN 5 Kota Bandung antusias mengikuti edukasi tentang lingkungan Rakhsa Bumi atau Menjaga Bumi yang digelar Noovoleum bersama Plastavfall Collecting Waste di SMAN 5 Kota Bandung, Kamis 29 Februari 2024.

Sejumlah siswa SMAN 5 Bandung bahkan mengaku tergerak untuk menjaga lingkungan hidup. “Setelah menyimak paparan tadi, saya jadi lebih aware lagi terhadap lingkungan. Apalagi tentang pentingnya mengolah sampah secara mandiri. Selain itu saya juga baru tahu kalau minyak jelantah itu bisa memiliki manfaat senang sekali dapat ilmu baru,” aku salah seorang siswa, Titania.

Program yang dipaparkan kepada siswa SMAN 5 Bandung tersebut adalah edukasi yang dilakukan Noovoleum bersama Plastavfall Collecting Waste ini memang bertujuan menumbuhkan kepedulian generasi muda khususnya para siswa SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga: UPDATE Kebakaran Pabrik Kahatex Sumedang, Karyawan dan Warga Sempat Panik, Penyebab Pasti Masih Diselidiki

Menurut Community Engagement Officer Noovoleum, Firdaus Aulia Rahman, Rakhsa Bumi merupkan sebuah program kolaborasi antara Noovoleum dan Plastavfall Collecting Waste yang memiliki tujuan untuk mengedukasi tentang pentingnya kelestarian lingkungan.

“Kegiatan Rakhsa Bumi ini sudah di mulai sejak bulan Januari di 12 sekolah di Kota Bandung mulai dari SD,SMP dan SMA,dengan tujuan untuk mengajak siswa siswi sebagai the next generation untuk menjaga bumi mulai dari langkah kecil, salah satunya pemilahan sampah,” tuturnya.

Siswa SMAN 5 Bandung saat mengikuti pemaparan Rakhsa

“Alhamdulilah respon para generasi muda ini sangat antusias, karna selain transfer knowladge melalui paparan, pada akhir acara pun ada practical skillsnya yaitu dengan memasukan limbah jelantah pada UCollect Box lalu pemilahan sampah berdasarkan jenisnya,” tambah Firdaus.

Siswa SMAN 5 Bandung

Sementara itu, Guru SMAN 5 Kota Bandung,Tati Patimah mengaku senang dan sangat mengapresiasi adanya program Rakhsa Bumi.

“Ini kegiatan sangat positif sekali. Para siswa jadi tahu lebih dalam lagi tentang pentingnya pengolahan dan pemilahan sampah serta ilmu-ilmu tentang limbah yang dapat dijadikan energi terbarukan,” terang Tati.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler