Pendaki Tewas Disambar Petir di Gunung Cikuray Garut, Bagian Perut dan Dada Terbakar

25 Februari 2024, 20:06 WIB
Petugas mengevakuasi pendaki bernama Akbar (22) yang menjadi korban tewas tersambar petir di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 24 Februari 2024. / ANTARA/HO-Polres Garut/

DESKJABAR - Seorang pendaki bernama Akbar (22) yang tewas setelah tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Jenazah Akbar langsung dibawa ke rumah sakit di Garut.

Sebelumnya sejak Sabtu 24 Februari 2024 malam, tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, forum komunikasi pimpinan kecamatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), kepolisian, TNI, dan sukarelawan masyarakat setempat, bersama-sama mengevakuasi korban di Gunung Cikuray.

"Survivor sudah dibawa ke Rumah Sakit RSUD dr Slamet," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Daris Hilman saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu 25 Februari 2024.

Menurut Daris, korban bernama Akbar adalah warga Kampung Kaum, Malingping Utara, Kabupaten Lebak, Banten. Ia meninggal dunia setelah tersambar petir di Gunung Cikuray.

Baca Juga: AWAS! Jaringan Sex Sesama Jenis Internasional Merayu Anak Anda, FBI dan Polri Tangkap 5 Pelaku di Tangerang

Baca Juga: AHY Sebut, Hak Angket Tidak Memiliki Urgensi: Rekonsiliasi Bangsa Lebih Penting

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban bersama lima rekannya melakukan pendakian ke puncak Gunung Cikuray, Sabtu 24 Februari 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Di tengah pendakian turun hujan, lalu mereka memasang terpal untuk berteduh di bawah pohon. Saat sedang berteduh dan akan memasang fly sheet, tiba-tiba ada petir menyambar ke survivor sehingga dua orang di antaranya terpental.

Mendapat laporan ada yang tersambar petir, kata Daris, petugas gabungan langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada korban yang tewas untuk dievakuasi turun dari gunung.

Sekitar pukul 21.00 WIB petugas berhasil mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit, sedangkan lima teman lainnya menginap di rumah warga setempat.

"Survivor berhasil dievakuasi melalui Pos Pemancar pada pukul 21.17 WIB," katanya.

Kepala Polsek (Kapolsek) Cilawu M Duhri mengatakan korban sudah berhasil diidentifikasi dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dengan kondisinya luka bakar pada bagian perut dan dada.

Baca Juga: Baliho Ridwan Kamil Bertebaran di Jakarta, Sinyal Maju di Pilgub DKI 2024 Tinggalkan Jabar?

Ia menyampaikan korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Adanya kejadian itu, Kapolsek mengimbau masyarakat khususnya pendaki untuk tidak berteduh di bawah pohon saat turun hujan deras karena berisiko tersambar petir.

"Kami mengimbau kepada para pendaki dan seluruh warga masyarakat apabila hujan turun agar jangan berteduh di bawah pohon, karena berisiko terkena sambaran petir," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler