UPDATE Tol Getaci, Molor Lagi, Inilah Jadwal Terbaru Pembebasan Lahan dan Pembangunan Tol Gedebage Ciamis

20 Januari 2024, 07:22 WIB
ilustrasi jalan tol. Update Tol Getaci dipastikan molor lagi, jadwal pembangunan dan pembebasan lahan berubah. /antara/Fakhri Hermansyah/

DESKJABAR – Update terkini, proyek Tol Getaci dipastikan molor lagi. Jadwal pembangunan kontruksi jalan tol Gedebage Ciamis tersebut akan dimulai pada tahun 2025. Demikian pula terjadi perubahan dari sisi target pembebasan lahan.

Perubahan jadwal terjadi karena tahapan persiapan lelang juga belum selesai hingga saat ini. Saat ini tahapan lelang ulang proyek Tol Getaci masih dalam tahap prakualifikasi yang akan ditutup pada 2 Februari 2024.

Baca Juga: ADA Kabar Proyek Tol Getaci Jabar Laku di Pasaran, Tak hanya dari China, Sejumlah Investor Asing Berminat

Info terakhir dari Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) sejumlah investor asing dari sejumlah negara berminat untuk menggarap tol Gedebage Ciamis tersebut.

Investor asing yang menyatakan minat untuk mengikuti tender proyek Tol Getaci tersebut selain dari Cina juga datang dari Australia, Malaysia, Timur Tengah, Hongkong, dan Kanada.

Sementara itu, hingga Januari 2024 proses pembebasan lahan masih fokus di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut. Sebab, ruas ini masuk dalam pembangunan Tahap 1. Sedangkan Tahap 2 dari Garut utara hingga Ciamis belum dilaksanakan.

Tahapan Lelang Tol Getaci di Tahun 2024

Saat ini tahapan proyek Tol Getaci masih dalam tahap prakualifikasi, dimana pengambilan dokumen prakualifikasi akan ditutup pada 30 Januari 2024. Sedangkan batas penyerahan dokumen prakualifikasi pada 2 Februari 2024.

Jadwal ini pun mengalami perubahan, yang semula batas akhir pengambilan dan penyerahan dokumen prakualifikasi adalah tanggal 4 dan 5 Januari 2024. Tidak ada penjelasan dari BPJT soal perpanjangan batas prakualifikasi tersebut.

Pada tahapan selanjutnya yang masuk tahap persiapan lelang, BPJT mentargetkan pada Maret 2024 sudah ada calon-calon investor yang akan ikut tender proyek jalan tol perdana di Priangan Timur Jawa barat tersebut.

Setelah proses lelang dilaksanakan, ditargetkan pada Agustus 2024 sudah ditetapkan pemenang tender yang akan menjadi pelaksana pembangunan proyek Jalan Tol Getaci, dimana perjanjian pengusahaan jalan tol tersebut, akan dilaksanakan pada September 2024.

Dengan adanya jadwal tahapan lelang terbaru tersebut, maka kemungkinan pembangunan kontruksi Tol Getaci akan dimulai pada awal tahun 2025.

Saat ini selain investor alam negeri, sejumlah investor dari negara asing menyatakan minat untuk ikut tender yakni dari China, Malaysia, Australia, Timur Tengah, Hongkong, dan Kanada.

Baca Juga: Dana BOSP 2024 Disalurkan Dalam 2 Tahap, Catat Waktunya, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Memang belum disebut nama-nama investor asing yang sudah menyatakan minat untuk ikut tender. Namun diperkirakan investor yang akan ikut adalah mereka yang sudah berpengalaman ikut menggarap jalan tol di Indonesia.

Mereka kemungkinan adalah adalah Synergy Quest International Ltd (Malaysia), Kings Key Limited (Hongkong), Canada Pension Plan Invesment Board (Kanada) dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dari Uni Emirat Arab.

Jadwal Pembebasan Lahan Tol Getaci

Update terbaru proyek Tol Getaci, sumber di BPJT mengatakan bahwa proses pembebasan lahan di ruas Gedebage hingga Garut utara ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Selanjutnya pembangunan kontruksi ruas Gedebage hingga Banyuresmi sepanjang 44,85 kilometer akan dilaksanakan pada tahun 2025 hingga 2027 dan ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2028.

Selanjutnya, pembangunan Tahap 2 dari Banyuresmi hingga Ciamis akan dimulai tahun 2030 dimana pembebasan lahannya akan dilakukan pada tahun 2028.

Baca Juga: Tinjau Lima Pasar di Kota Bogor, Bima Arya Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 73 Persen

Dengan jadwal terbaru tersebut, maka telah terjadi perubahan dari target yang dipaparkan di market sounding pada 13 Juli 2023.

Dalam paparan di market sounding, pembangunan Tahap 1 akan dilasanakan pada 2024 hingga 2025 dan beroperasi pada tahun 2026.

Sedangkan target pembangunan Tahap 2 berlangsung tahun 2028-2029 dengan target operasional pada tahun 2030.

Dengan demikian, proses pembebasan lahan di Tahap 2 di ruas Garut Utara hingga Ciamis, hingga saat ini belum dilaksanakan. Kalau pun aktifitas sudah dilakukan seperti di Tasikmalaya, itu baru sebatas inventarisir lahan hingga pemasangan patok. *** 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BPJT

Tags

Terkini

Terpopuler