Permintaan Tambah 2 Exit Tol Getaci Pemkab Tasikmalaya Disetujui atau Ditolak? 17 Desa Akan Tergusur

DESKJABAR – Keinginan Pemkab Tasikmalaya untuk menambah 2 exit Tol Getaci di wilayahnya besar kemungkinan akan ditolak. Pasalnya, hingga memasuki tahun 2024, belum ada jawaban apakah disetujui atau tidak dari pihak Kementerian PUPR.

Bahkan pada paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023 lalu, exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya masih seperti di perencanaan awal satu exit tol yakni di kawasan Kecamatan Singaparna.

Adapun 2 exit Tol Getaci tambahan yang diajukan Pemkab Tasikmalaya ke Kementerian PUPR seperti dikatakan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, adalah exit tol di Padakembang, dan exit tol di Cineam.

Jika tambahan exit tol ditolak, lalu bagaimana dengan nasib 17 desa di Kabupaten Tasikmalaya yang semula sudah disebut-sebut akan tergusur karena dilalui proyek jalan Tol Getaci?

Baca Juga: SELAIN Tol Getaci, Inilah Daftar Tol di Jawa Barat yang akan Dilelang Tahun 2024, Salah Satunya Tol Dalam Kota

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukum Bersedekah Bagi yang Masih Punya Hutang

Soal nasib desa yang akan tergusur tetap seperti renacana semula. Sebanyak 17 Desa dipastikan akan terdampak dan mendapat uang ganti rugi (UGR).

Kapan jalan Tol Getaci akan mulai dibangun? Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian saat meninjau jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu menegaskan kemungkinan sekitar kuarta II tahun 2024 ini.

"Mungkin kuartal II tahun depan (2024) baru dibangun," kata Hedy Rahadian. "Pada tahap awal, Tol Getaci akan mencakup ruas Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer dengan perkiraan nilai investasi Rp 37,14 triliun", tambahnya.

Daftar 7 exit tol Getaci yang telah ditetapkan

Sebagaimana diketahui, pembangunan Tol Getaci telah diputuskan prioritas utama hanya sampai Ciamis tidak sampai Cilacap.

Dimulai dari junction Gedebage Bandung, terdapat 7 exit tol di segmen Gedebage-Ciamis ini, dimana satu di antaranya berada di Kabupaten Tasikmalaya. Daftarnya sbb:

Baca Juga: Sebentar Lagi, 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Akan Teriris Tol Getaci

1. Exit tol Majalaya, berada di Kecamatan Solokan Jeruk
2. Exit tol Nagreg, berlokasi di Kecamatan Nagreg.
3. Exit tol Garut Utara, berada di Kecamatan Banyuresmi.
4. Exit tol Garut Selatan, berada di Kecamatan Cilawu.
5. Exit tol Kabupaten Tasikmalaya, dibangun di Kecamatan Singaparna.
6. Exit tol Kota Tasikmalaya, berada di Kecamatan Kawalu.
7. Exit tol Ciamis (titik akhir) dibangun di Kelurahan Linggasari.

Daftar 17 desa di Kab Tasikmalaya yang tergusur Tol Getaci

Adapun daftar 17 desa yang tersebar di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten (Kab) Tasikmalaya yang akan tergusur pembangunan jalan Tol Getaci sebagai berikut:

1. Kecamatan Salawu

Jalan tol akan melewati:

• Desa Sukahurip
• Desa Neglasari

2. Kecamatan Cigalontang

Ada 9 Desa yang akan dilalui trase jalan tol di daerah ini yaitu:

• Desa Kersamaju
• Desa Lengkongjaya
• Desa Nanggerang
• Desa Nangtang
• Desa Pusparaja
• Desa Sirnagalih
• Desa Sukamanah
• Desa Tanjungkarang
• Desa Tenjonagara

Baca Juga: Tahun 2024, 22 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Akan Teriris Jalan Tol Getaci

3. Kecamatan Padakembang

Hanya ada satu desa yang terlewati jalan tol yakni:

• Desa Cilampunghilir

4. Kecamatan Leuwisari

Di Kecamatan Leuwisari juga hanya ada satu desa yang terlewati yakni:

• Desa Arjasari

5. Kecamatan Singaparna

Di Kecamatan Singaparna yang akan dilintasi trase jalan tol yakni:

• Desa Sukaherang
• Desa Cintaraja
• Desa Cikunir
• Desa Cikadongdong

Catatan, dari Kecamatan Singaparna, pembangunan jalan Tol Getaci lanjut ke wilayah Kota Tasikmalaya, baru
kemudian masuk lagi ke Kab Tasikmalaya yakni Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam dan Kecamatan Karangjaya.***