Liburan Tahun Baru 2024, Objek Wisata Gunung Galunggung di Tasikmalaya Dipadati Pengunjung

2 Januari 2024, 12:13 WIB
Antrian kendaraan terjadi di ruas jalan menuju objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya saat tahun baru 2024. /Budi S Ombik/DeskJabar.com/


DESKJABAR
- Menyambut tahun baru 2024 dirayakan dengan beragam cara. Pada umumnya berkumpul di pusat kota sambil menikmati semburan kembang api hingga kegiatan lainnya.

Ada pula untuk menyambut dan mengisi hari pertama tahun baru, dengan menikmati suasana objek wisata. Seperti halnya di objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya.

Pada hari pertama tahun baru atau 1 Januari 2024, objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya disesaki wisatawan. Mereka, selain dari wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya juga dari berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Sukabumi hingga Yogyakarta, Solo bahkan luar Pulau Jawa.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Gaji PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Naik 8 Persen, Ini Estimasi Besarannya

"Saya ingin hari pertama tahun baru tanggal 1 Januari 2024 ini dengan menikmati suasana alam bebas pegunungan bersama keluarga dan tetangga dekat," kata Utis Sutisna Ketua RW 06 Kelurahan Tamanjaya, Kota Tasikmalaya.

Dalam pantauan di lapangan terlihat antrian kendaraan, baik yang keluar dan masuk memadati ruas jalan Galunggung, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Libatkan unsur Polri dan TNI

Antrian terjadi sejauh 1,5 km dari pintu masuk gerbang objek wisata Gunung Galunggung. Sementara kondisi jalannya pun menurun dan menanjak disamping tikungan yang tajam.

Baca Juga: Musim Hujan 2024, Burung Hantu dan Burung Caladi Bermunculan di Kabupaten Bandung Barat (KBB)

"Jika kondisi padat seperti ini ditambah macet parah kendaraan harus dalam kondisi baik. Karena kalau tidak bisa mogok, parahnya menimbulkan laka lantas," kata Romli, salah seorang supir yang membawa rombongan anggota keluarga ke objek wisata Galunggung menggunakan kendaraan bak terbuka.

Di sisi lain, terlihat petugas keamanan dari objek wisata Galunggung, yang dibantu oleh anggota Polri dan TNI ikut terlibat mengamankan arus lalulintas. Kemacetan terjadi hingga 2 jam lebih.

"Ini sudah biasa pak. Kalau hari besar seperti tahun baru, jumlah pengunjung membludak, terlebih mereka membawa kendaraan roda dua atau empat hingga sering terjadi kemacetan parah," ucap salah seorang petugas karcis yang enggan disebut namanya.

"Tolong ya pak jangan sebut nama saya. Bukan apa apa karena di sini petugas melibatkan dari unsur anggota TNI dan Polri. Jadi kita menghormati keterlibatannya di sini," ucap petugas karcis yang dimaksud tadi.

Baca Juga: Kata Buya Yahya Jika Air Mani Mengenai Pakaian: Apakah Boleh Dipakai Sholat?

Tarif parkir dan area masuk permainan

Sementara itu, keluhan terjadi dari pungutan parkir yang kisarannya mencapai Rp10.000 per unit kendaraan roda empat. Belum lagi karcis untuk bisa masuk ke area kolam renang atau area lainnya, dengan tarip per orang Rp 20.000.

Tarif yang dibebankan kepada pengunjung dinilai sangat mahal,  seperti memanfaatkan kondisi tahun baru untuk meraup keuntungan berlipat ganda.

"Coba bapak lihat sendiri, pengunjung yang datang ke sini jumlahnya bukan hanya ratusan tapi ribuan orang, begitupun kendaraan yang datang. Bisa dibayangkan berapa duit yang diraup dalam kondisi ini," kata Lia seorang ibu rumah tangga warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Inilah 4 Kecamatan Penghasil Durian Terbanyak di Tasikmalaya, Juaranya Bukan Pancatengah Tapi...

Pihaknya berharap, momen seperti ini tidak hanya meraih keuntungan semata akan tetapi lengkapilah dengan pelayanan, seperti perbaikan dan pelebaran jalan agar tidak terjadi kemacetan.

"Ini kan tidak seimbang. Dari dulu jalan tetap sempit bahkan saat ini rusak. Jadi jangan heran ke Galunggung saat musim libur pasti macet parah," tuturnya.*** 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler