DESKJABAR - Seorang wartawan senior di Sumedang, Jawa Barat kaget bukan kepalang saat mengetahui sepeda motor barunya dengan nomor polisi Z 2073 AAR tidak bertengger di parkiran samping rumahnya di kawasan Singaparna RT 3 RW 11, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 17 November 2023 pagi.
Garasi dan halaman rumahnya tidak karuan, pintu gerbang terbuka dan ada barang-barang aneh di sekitar rumah. Kuat dugaan sepeda motornya itu digondol maling.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek setempat, Polsek Sumedang Selatan. Sejumlah anggota polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK) pada Minggu pagi tadi.
Baca Juga: Innalillahi, Inilah Identitas 12 Orang Meninggal dan Fakta Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali
Pelaku terbilang cukup berani. Hal itu terlihat suasana lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP). Diduga pelaku juga sudah merencanakan sebelumnya, selain itu pelaku sudah mengetahui situasi dan kondisi target.
Hal itu tergambar dari situasi dan kondisi di rumah korban pasca kejadian. Terlihat di lantai rumah korban, jejak sepatu yang diduga milik pelaku.
Kemudian, terlihat barang bukti lainnya bergeletakan di TKP, kunci socket dan barang lainnya milik pelaku.
Pagar rumah saat itu tertutup rapat, bahkan pengamannya pun ekstra, dipasang kunci gembok 2 sekaligus. Namun, berhasil dibuka.
Kemudian, pintu rumah korban -tempat hilangnya motor tersebut- gagang pintunya diikat dengan tali kabel ties.
Hal itu dimungkinkan agar pemilik rumah tidak bisa keluar (memergoki, red) saat pelaku melancarkan aksinya.
Saksi mata yang di lokasi kejadian, Wiwin (44), warga RT 1 RW 1 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan menuturkan pada saat itu, sekitar pukul 04.30 WIB sepulang dari pasar melihat dua orang keluar dari rumah korban menaiki motor yang hilang tersebut.
Baca Juga: Coklat yang Mendunia Ini Bukan Produk Yahudi, Tapi dari Garut Jawa Barat
"Saya melihat dua orang keluar dari rumah Pak Wartawan," kata Wiwin saat ditanya wartawan, Minggu.
Wiwin mengaku tidak menaruh curiga kepada dua orang itu. Sepulang pasar, ia mengaku langsung menyebrang untuk menuju pulang ke rumahnya.
"Yang jelas keluar dua orang, dua motor juga. Saya engga tahu kalau itu maling," kata Wiwin.
Sementara itu, saat dimintai keterangan polisi masih menyelidiki dan mendalami kasus pencucian motor di rumah wartawan tersebut.
"Masih kami selidiki dan kami dalami. Sekarang kami masih memeriksa para saksi yang ada di sekitar rumah itu (lokasi kehilangan motor), termasuk memeriksa CCTV di kantor-kantor yang di dekat rumah itu," ucap salahsatu anggota Polsek Sumedang Selatan yang melakukan olah TKP.***