Misteri Ayam Cemani Warna Putih, Pernah Ada di Majalengka, Keberadaannya Membingungkan

28 November 2023, 10:32 WIB
Kegiatan rutin perbibitan ternak unggas ayam di BPPT (Balai Pengembangan Perbibitan Ternak) Unggas Jatiwangi, Majalengka, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. /Instagram @bpptunggas

 

DESKJABAR – Diantara para pemerhati dunia unggas ayam jenis khusus, dikenal ada yang namanya ayam cemani yaitu ayam yang berwarna hitam seluruhnya. Tetapi di Majalengka, Jawa Barat, pernah ada ayam cemani warna putih, namun kini keberadaannya sudah menjadi misteri sejak sepuluh tahun terakhir.

Diantara masyarakat Sunda, ayam cemani disebut dengan “hayam camanik”, dan umumnya masyarakat mengenal warnanya hitam. Sosok ayam cemani banyak dianggap lebih digunakan sebagai ayam hias, tetapi sebenarnya bisa dimakan dan kabarnya ada manfaat kesehatan.

Tetapi jika mendengar ayam cemani warna putih, bukan hanya masyarakat umum yang bakal kebingungan mendengar. Bahkan kalangan kalangan pemerintah urusan peternakan pun kini bingung mendengarnya, termasuk di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Usaha Ternak Puyuh, Inilah Jenis Pakan Paling Efisien dan Menghasilkan Untung Bagus

 Baca Juga: Tol Cipali Sebabkan Hama Tikus pada Pertanian di Indramayu, Waspada Cisumdawu Sumedang dan Majalengka

Pernah ada di Jatiwangi

Sekitar lebih dari sepuluh tahun lalu, ayam cemani warna putih pernah ada di Jatiwangi, Majalengka. Tetapi keberadaannya kini tidak jelas lagi, bahkan tampaknya sudah terlupakan dan kurang diketahui lagi.

Kepala Balai Pengembangan Perbibitan Ternak (BPPT) Unggas Jatiwangi, Majalengka, DKPP Jawa Barat, Ahmad, Gufron, yang dikonfirmasi DeskJabar, Selasa, 28 November 2023, menjawab bahwa pada balai dipimpinnya tidak ada yang namanya bibit ayam cemani warna putih.

Ahmad Gufron bertanya, "pada tahun berapa pernah ada ?", Disebutkan, sejak tahun 2013, pada BPPT Unggas di Jatiwangi itu menjadi tinggal hanya dilakukan perbibitan ayam sentul, yang merupakan jenis ayam lokal unggulan asli Jawa Barat asal Ciamis.

 

Berdasarkan catatan DeskJabar ketika berkunjung dengan Humas Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Hendra, antara sekitar tahun 2010-2012 pada Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas Jatiwangi pernah ditunjukan oleh personel setempat sejumlah bibit ayam cemanik warna putih.

Tetapi, ketika itu disebut-sebut, bibit-bibit ayam cemani warna putih itu tidak berniat dikembangkan. Banyak pertimbangan dampaknya jika pengembangan perbibitan ayam cemani warna putih dilakukan, walau sebenarnya merupakan sosok ayam unik untuk hiasan.

Sok dipake teu pararuguh ku jelema-jelema tertentu, bisi kababawa dosa. Cukup weh diketahui, hayam camanik bodas sebenarnya aya, sanes hideung wae,” ujar salah seorang pejabat di Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas Jatiwangi ketika itu.

Baca Juga: Di Purwakarta, Nasib Perkebunan Teh Rakyat Tergeser Usaha Peternakan Ayam

Pada waktu itu pula, disebut-sebut harga ayam cemani warna putih mencapai Rp 50 juta per ekor.  Tetapi dikhawatirkan dampak mudharatnya lebih besar jika perbibitan ayam cemani warna putih dikembangkan, kecuali hanya untuk ayam hias diantara para penghobi.

Pernah ditanyakan kepada sejumlah kalangan Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian, soal ayam cemani warna putih. Banyak diantara mereka malah tersenyum-senyum menjawabnya, dengan menjawab bahwa ayam cemani adalah berwarna hitam, tidak ada yang warnanya putih. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler