TOL Getaci Sampai Ciamis Terkini, Desa Mandalawangi Segera Terima Uang Ganti Rugi dan Daftar Desa yang Rampung

21 Oktober 2023, 05:31 WIB
Ilustrasi Tol Getaci.Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung akan segera menerima uang ganti rugi proyek Tol Getaci. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR – Kabar pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis terkini, pada pekan depan ada satu desa lagi di wilayah Kabupaten Bandung yang akan menerima uang ganti rugi, yakni Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg.

Dengan Desa Mandalawangi yang akan segera menerima pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci, maka daftar desa yang sudah rampung dalam pembebasan lahannya bertambah, menjadi 11 desa. Desa-desa ini berada di ruas Gedebage hingga Garut utara.

Baca Juga: PINTU Tol Getaci yang Didambakan Pemkot Banjar Masih Jauh dari Harapan, INI Akses yang Diinginkan

Khusus di wilayah Kabupaten Bandung, jika pembayaran uang ganti rugi jadi dilaksanakan maka Desa Mandalawangi menjadi desa ke-6 yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi proyek jalan Tol Getaci.

Perencanaan proyek jalan Tol Getaci saat ini sudah ada kemajuan secara nyat, setekah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR sejak Jumat 20 Oktober 2023, telah membuka pendaftaran prakulifikasi sebelum dilaksanakan lelang pada bulan depan.

Nantinya, dengan telah dilaksanakan lelang maka tahap selanjutnya adalah pembangunan kontruksi jalan tol yang akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis.

Penjabat Gubernur Jabar Triadi Bey Machmudin sendiri berdasarkan update dari Kementerian PUPR bahwa pembangunan kontruksi akan dimulai awal tahun 2024 sekitar Januari atau Februari 2024.

Seperti diketahui, untuk proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara, kebutuhan lahannya mencapai mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan lahan sebesar sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha

Pembayaran Uang Ganti Rugi Desa Mandalawangi

Kabar akan adanya pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci diperoleh dari surat undangan yang dikirim Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tertanggal 9 Oktober 2023.

Dalam undangan tersebut, mereka mengundang warga Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg yang lahannya tergusur proyek Tol Getaci. Tujuannya adalah untuk pembayaran uang ganti rugi.

Baca Juga: 3 FAKTA Mengejutkan Penetapan Tersangka Kasus Subang 2021, Kuasa Hukum Rohman: Pernyataan Satu Pihak

Pembayaran uang ganti rugi akan dilakukan dalam 3 hari yakni Selasa 24 Oktober 2023 hingga Kamis 26 Oktober 2023. Acara bertempat di GOR Desa Mandalawangi, yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Di wilayah Kabupaten Bandung, kebutuhan lahan seluas 392,68 hektare untuk proyek Tol Getaci akan terbagi ke dalam 27 desa yang nantinya akan menjadi rute jalan Tol Getaci.

Dari 27 desa yang akan terdampak proyek jalan tol tersebut, baru 5 desa saja yang proses pembebasan lahannya sudah rampung. Hal ini ditandai dengan rampungnya pembayaran uang ganti rugi yang telah diterima warga.

Adapun 5 desa yang sudah menerima UGR di Kabupaten Bandung adalah :

1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, seluas 0,57 Ha

2.Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, seluas  0,77 Ha

3.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk seluas 41,42 Ha

4.Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek seluas 10,08 Ha

5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung seluas 10,64 Ha

Baca Juga: Suasana Malam Ruang Tahanan Mako Polda Jabar, Tersangka Y kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berubah

Bahkan Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal, tercatat sebagai desa yang paling pertama menerima uang ganti rugi. Mereka sudah mendapatkan uang ganti pada akhir tahun 2022 yakni pada November dan Desember 2022.

Kecamatan Nagreg  Lahannya Paling Luas yang Terdampak

Sementara  itu, Desa Mandalawangi merupakan satu dari 6 desa di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung yang  lahannya tergusur proyek Tol Getaci untuk segmen Gedebage hingga Garut utara. Kecamatan Nagreg merupakan kecamatan di Kabupaten Bandung yang lahannya paling luas tergusur proyek jalan tol tersebut.

Adapun ke-6 desa di Kecamatan Nagreg yang lahannya akan tergusur Tol Getaci adalah :

1.Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg: 23,08 Ha

2.Desa Ganjar Sabar, Kecamatan Nagreg: 13,79 Ha

3.Desa Bojong, Kecamatan Nagreg : 66,85 Ha

4.Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg : 32,85 Ha

5.Desa Citaman, Kecamatan Nagreg : 2,03 Ha

 Desa Bojong dengan luas lahan mencapai 66,85 hektare, menjadikan desa dengan lahan paling luas yang akan tergusur proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Garut utara. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler