DESKJABAR – Kondisi kemarau ekstrem 2023 membuat banyak kawasan terdampak, salah satunya adalah Waduk Jatigede Sumedang yang kini mengering. Karena kondisinya, membuat dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang yang kekeringan, kini bisa dipakai jalan-jalan menggunakan kendaraan.
Kondisi air di Waduk Jatigede Sumedang yang menjadi sangat susut, membuat banyak lokasi yang dahulunya berupa kampung dan hutan, menjadi muncul kembali. Diantaranya, berupa sejumlah jalan kampung yang dahulu berfungsi, dimana sejumlah warga pun bisa jalan-jalan kembali ke lokasi ini.
Bahkan, kendaraan motor dan mobil pun kini bisa jalan-jalan di dasar permukaan dasar Waduk Jatigede Sumedang. Karena kondisi terik panas kemarau 2023, membuat permukaan dasar Waduk Jatigede menjadi sangat kering. Warga pun menjadi berani jalan-jalan, tanpa khawatir bisa terjerembab lumpur.
Baca Juga: Walau Ada Waduk Jatigede Sumedang, Usaha Pertanian Padi Masih Kesulitan Air Saat Kemarau ?
Begini kondisinya
Pemandangan dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang yang sudah mengering, tampak pula pada Jumat, 29 September 2023. Tampak kondisi dataran yang retak-retak kering khas bekas terkena air lalu tersinari terik, tetapi tampak rumput-rumput atau mirip lumut hijau.
Pemandangan kondisi dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang, juga dimunculkan oleh akun TikTok @jang.uwal, pada Jumat, 29 September 2023. Tampak ia sedang mengendarai motor berjalan-jalan pada permukaan Waduk Jatigede pada jalur yang tampaknya dahulu sebuah kampung.
Ditunjukan, ada sejumlah mobil berderet parkir pada dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang, namun pada tepiannya masih ada air yang menggenang. Diperkirakan, air yang menggenang itu juga sebenarnya cukup dangkal, dan berada pada bagian paling dalam dasar Waduk Jatigede.
Bagaimana nasib para ikan ?
Melihat kondisi demikian, sejumlah netizen pun memberikan komentar, langsung penasaran pada kemana ikan-ikan yang ada di Waduk Jatigede. Sebab, Waduk Jatigede dikenal menjadi tempat budidaya ikan dan ada populasi ikan, serta tempat mancing.
Komentar tersebut, misalnya :
@wandayy, ikannya kemana bang
@TELIK SANDI, wah mncing signa tereh ngurunyud
@Wilshere, bang bawa toples cari ikan sapu sapu yg mati masukan toples kedalam air siapa tau bisa hidup lagi bang
Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang, Jadi Wisata Budidaya Ikan Mas dan Ikan Nila
Tetapi sebenarnya, masih ada sebagian usaha budidaya ikan masih sempat diselamatkan. Sejumlah ikan dibungkus plastic tampak bisa diangkat dan dibawa menggunakan kendaraan pick-up.
Namun pada rekaman suara pada lokasi Waduk Jatigede, tampak terdengar suara banyak orang mengeluh dengan kondisi air yang mengering. Tampaknya, mereka adalah para pembudidaya ikan, serta masyarakat yang memerlukan pasokan air Waduk Jatigede, terutama petani. ***