Sejarah Mencatat Kabupaten Ciamis Pernah Berjaya Memiliki 30 Ribu Peternak Ayam

26 September 2023, 20:47 WIB
Wakil Bupati Ciamis H. Yana D Putra saat memberikan sambutan di acara "FGD Sentoelkeun" di Balai Benih Ikan Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Selasa, 26 September 2023. / ciamiskab.go.id/

DESKJABAR - Boleh jadi di Jawa Barat khususnya di wilayah Priangan Timur tak banyak yang tahu bahwa Kabupaten Ciamis dalam sejarahnya pernah berjaya dengan memiliki lebih dari 30 ribu peternak ayam ras.

Ya, Ciamis memang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Barat sebagai salah satu penghasil atau pemasok ayam terbesar terutama pada era tahun 1990 hingga awal tahun 2000-an.

Meski begitu tak dipungkiri belakangan tren industri peternakan ayam di Kabupaten Ciamis mengalami penurunan yang salah satu penyebab utamanya adalah peningkatan impor komponen-komponen penting seperti pakan dan bibit.

Baca Juga: EFEK Kemarau Panjang, Di Ciamis Jawa Barat 9 Kecamatan Alami Kekeringan

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ciamis H. Yana D Putra saat hadir dan memberi sambutan pada acara Focus Grup Discusion (FGD) Sentoelkeun di Balai Benih Ikan Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Selasa, 26 September 2023.

FGD Sentoelkeun yang digelar Dinas Peternakan Kab. Ciamis itu mengambil tema "Strategi Meningkatkan Kwalitas dan Kuantitas Produksi Hewan Endemik (Ayam Sentul) Ciamis melalui Kolaborasi Pentahelix".

Ayam Sentul

Ditengah perubahan tersebut Wabup Yana menyampaikan bahwa terdapat harapan baru untuk menghidupkan kembali kejayaan ayam Ciamis yakni melalui varietas ayam lokal seperti Ayam Sentul.

Ayam Sentul adalah ras asli Ciamis yang memiliki potensi besar untuk tidak tergantung pada impor.

"Untuk mewujudkan potensi ini, Pemerintah Daerah Ciamis perlu berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kapasitas produksi ayam Sentul,” Ujar Wabup Yana.

Baca Juga: Klasemen Medali Asian Games 2022, Indonesia Duduki Peringkat 8, Dwi Putra Raih Emas Pertama dari Nomor Ini

Yana juga menuturkan pentingnya menciptakan terobosan terkait pengembangan pakan yang efektif dan efisien yang tidak bergantung pada impor, mengingat ayam Sentul cenderung menjadi pilihan yang lebih sehat dalam tren makanan organik saat ini.

Dengan langkah-langkah tersebut lanjut Yana Ayam Sentul memiliki potensi besar untuk menjadi primadona di Kabupaten Ciamis, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

"Dengan upaya bersama, Ayam Sentul bisa menjadi contoh sukses bagi pengembangan ayam kampung organik di daerah ini,” ucapnya.

Pentahelix

Sementara itu, Kepala Bidang PPSP Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Rio Andri mengatakan kegiatan FGD Sentoelkeun merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi hewan endemik (Ayam Sentul) Ciamis melalui kolaborasi Pentahelix.

Baca Juga: Ingin Makan Siang dengan Pepes Ikan Gurame di Pinggir kolam? Datang Ke Cimari Ciamis Ada Tempat Makan Enak

"Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur seperti pemerintah, pengusaha, akademisi, perbankan, media, petani serta unsur lainnya,"tutur Rio.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: ciamiskab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler