Kasus Subang 2021 Masih Misterius, 4 Teka-Teki Belum Terpecahkan, Nomor 3 Siluet Siapa di Malam Hari?

19 September 2023, 06:30 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat atau kasus Subang 2021. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, atau Kasus Subang 2021 memang masih misterius.

Sejauh ini, polisi belum mengetahui eksekutor yang tega menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel, berikut dalang atau otak di balik Kasus Subang 2021.

Memasuki tahun ketiga penyelidikan Kasus Subang 2021, masyarakat masih menaruh harapan besar kepada tim penyidik Polda Jabar untuk dapat menguak tabir misteri yang menyelimutinya sekaligus meringkus para pelakunya.

Baca Juga: Menolak Lupa Kasus Subang 2021, 7 Misteri Belum Terpecahkan, Nomor 6 Misteri Jenazah Korban Dimandikan

Dalam perkembangan terbaru Kasus Subang 2021, tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, memanggil kembali salah seorang saksi, yaitu M Ramdanu alias Danu, untuk menjalani pemeriksaan hari ini, Selasa, 19 September 2023.

Danu melalui pesan WhastApp mengonfirmasi adanya pemanggilan dari Polda Jabar tersebut. Ia pun bertekad berangkat langsung dari Subang untuk memenuhi panggilan tersebut.

Untuk menyegarkan kembali ingatan soal Kasus Subang 2021, berikut ini 4 teka-teki terkait pelaku Kasus Subang 2021 yang belum terpecahkan.

1. Mengapa sosok pelaku luput dari CCTV?

Salah satu teka-teki yang membuat Kasus Subang 2021 belum juga terpecahkan adalah sosok pelaku yang luput atau tidak teramati di CCTV atau kamera pengawas.

CCTV terdekat dengan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah milik SMAN 1 Jalancagak yang berada di depan rumah TKP. Akan tetapi, CCTV tersebut ternyata dalam keadaan mati.

Baca Juga: Kasus Subang 2021, 2 Temuan Ini Sempat Dirahasiakan Belakangan Terkuak, Nomor 2 Profil DNA Terduga Pembunuh?

Tim penyidik lalu berupaya menganalisis CCTV lain. Salah satunya berada di tempat usaha cuci mobil milik warga Jalancagak, Dede.

Dalam video berjudul 'Mengungkap Bukti Yang Dibuang Sosok Perempuan Ditong Sampah', di kanal YouTube Heri Susanto, tayang pada 29 September 2021, Dede bersama polisi melihat rekaman CCTV ada mobil berhenti di depan tempat usahanya, lalu turun seorang wanita yang membuang sesuatu dengan kantong plastik ke tempat sampah.

Selain CCTV dari tempat usaha cuci mobil, polisi juga menganalisis kamera pengawas dari sekitar 40 hingga 50 titik sepanjang radius 50 kilometer dari rumah TKP.

Analisis dari CCTV inilah memang tidak terungkap ke permukaan. Di awal penyelidikan, ada dua kendaraan yang sempat diduga terkait Kasus Subang 2021, yaitu mobil Avanza putih dan sepeda motor NMax biru.

Pada 17 September 2021, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan, penyidik masih mendalami hubungan antara kendaraan tersebut dan Kasus Subang 2021, sebagai bagian untuk mengumpulkan alat bukti kuat untuk pengungkapan kasus tersebut.

Namun, belakangan tidak terdengar lagi informasi soal kedua kendaraan tersebut atau kendaraan lain yang ditumpangi sosok pelaku yang mungkin teramati CCTV di 40-50 titik.

Baca Juga: Kasus Subang 2021 Genap 2 Tahun, Simak 7 Fakta Penting yang Menghebohkan, Nomor 6 (Mungkin) Psikopat

2. Apa motif pelaku?

Yang juga menjadi teka-teki adalah motif pelaku menghabisi nyawa korban. Motif berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu. Dalam hal ini pembunuhan.

Motif ini sempat membuat banyak orang penasaran. Jika motifnya ekonomi atau kejahatan pencurian dengan pemberatan yang mengakibatkan kematian, mengapa barang berharga tidak diambil? Apalagi ada kesempatan untuk mengambilnya lantaran pelaku diperkirakan berada di TKP cukup lama.

Namun, ada yang menilai tidak diambilnya barang berharga itu lantaran niat pelaku adalah balas dendam untuk menghilangkan nyawa korban dan sudah merencanakannya dengan rapih alias tindak pidana pembunuhan berencana.

Pakar hukum Dr Heri Gunawan pernah mempertanyakan tentang Kasus Subang 2021. Apakah karena pengungkapannya yang memang sulit atau atau karena sangat kompleks.

Ia menjelaskan, kasus pembunuhan rata-rata dilatarbelakangi tiga faktor, yaitu harta, asmara (kecemburuan), atau konflik sosial, misalnya tidak mau tersaingi.

"Motifnya banyak kemungkinan sih ya, bisa harta, bisa kedudukan, bisa kecemburuan dan banyak lagi. Yang jelas motif itu jelas ada, tapi entah motif apa yang menjadi landasan," tutur Heri Gunawan, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: 3 Kode Redeem FF 18 September 2023, 1 Menit yang Lalu, Buruan Klaim Bare Resolution Bundle, FF x Demon Slayer

Ia juga sempat menyampaikan kekhawatiran jika kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai tidak terungkap, artinya kinerja kepolisian dipertaruhkan.

3. Siluet siapa yang datang di malam hari?

Saksi warga setempat yang juga tetangga korban menyatakan pernah melihat siluet 5 sosok di halaman rumah korban pada 17 Agustus 2021 malam. Saksi tersebut mengenali 2 sosok di antaranya sebagai Tuti dan Amel, berdasarkan postur dan lain-lain, tetapi tidak mengenal 3 sosok lainnya.

YouTuber Anjas di Thailand dalam 'TAMU AGUNG MALAM ITU PERSIAPKAN SEMUANYA !!' yang tayang Jumat, 3 Desember 2021, sempat melontarkan dugaan bahwa 3 sosok tersebut kemungkinan besar orang yang tidak asing bagi korban.

"Hal ini linear dengan temuan olah TKP 18 Agustus 2021. Tidak ditemukan kerusakan pintu. Kemungkinan besar, tiga orang tersebut sangat dikenal kedua korban," kata Anjas.

Namun, masih menjadi teka-teki, siluet siapa yang datang di malam hari tersebut. Apakah memang tamu yang datang ke rumah TKP atau sesungguhnya pelaku Kasus Subang 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 16 September 2023, 6 Trik Hoki Spin Dapat Sepatu Jordan FF, Nomor 1 Terkait Waktu

4. Siapa sosok pengemudi Alphard di pagi hari?

Pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi, ada warga penumpang mobil angkot jurusan Sagalaherang-Subang yang kebetulan melintas di depan rumah TKP. Pengakuan saksi itu pernah tayang dalam video di kanal YouTube Indra Zainal Chanel, berjudul 'MANG S ADALAH SAKSI YG MELIHAT MOBIL ALPHARD SEKIRA JAM 06.30' pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Penumpang angkot itu kemudian disebut sebagai Mang S. Saat diwawancara Indra Zainal, sosok pria itu mengenakan kaos biru, topi, dan masker wajah.

Mang S mengonfirmasi bahwa pada 18 Agustus 2021, ia naik angkot dan duduk di bagian belakang. Ia adalah satu-satunya penumpang saat itu.

Mang S ingat kejadian hari itu karena tiba-tiba mobil angkot yang ia tumpangi berhenti mendadak di depan rumah TKP di Kampung Ciseuti.

"Saya cuma nengok saja ke depan. Pas nengok ke depan ternyata ada mobil parkir. Mobil Alphard. Tapi saya cuma nengok ke depan, terus fokus lagi (ke HP)," ujar Mang S.

Saat ditanya posisi mobil Alphard tersebut, Mang S mengungkapkan bahwa posisi mobil sedang mundur dari rumah TKP ke arah jalan sehingga menghalangi angkot yang hendak lewat. Ia memperkirakan waktu saat itu sekitar pukul 6.30 WIB.

Setelah mobil Alphard itu mengubah posisinya, barulah mobil angkot bisa melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: 15 Kode Redeem FF 15 September 2023, Cek 5 Pesaing M1887 Sterling Conqueror, Nomor 5 Senjata Sultan Legendaris

Ketika Indra Zainal bertanya apakah ia melihat bagian belakang kepala orang yang ada di Toyota Alphard, Mang S menyatakan, tidak fokus melihat ke depan dan kembali melihat HP.

Mang S juga menduga bahwa sosok yang membawa mobil Alphard tersebut tidak terbiasa menyetir kendaraan tersebut.

"Kayak orang belajar, jadi agak lamalah. Kalau orang biasa parkir pasti nggak bakalan lama," ujarnya.

Keterangan Mang S sejalan dengan saksi Ajat, warga setempat yang hendak membeli bubur dan kebetulan melewati rumah TKP.

Keterangan saksi Ajat tersimpan dalam video di kanal YouTube Heri Susanto berjudul 'Para Saksi mata kasus pembunuhan sadis di jalancagak eps 6' yang tayang tahun 2021. Saat itu, Heri Susanto mewawancarai Ajat, bersama Ketua RT setempat, Dede, dan warga lainnya, Ujang Suparman.

Menurut Ajat, ketika hendak membeli bubur, ia melihat kendaraan Alphard itu bergerak dari jalan ke atas menuju rumah TKP. Ia mengaku hanya melihat sekilas.

Sewaktu ditanya Heri Susanto, apakah Ajat melihat orang yang mengendarai Alphard hitam itu, ia menggelengkan kepala.

"Sekitar tabuh genapan (sekitar jam 6 pagi)," ucap Ajat.

Ajat sempat menyaksikan Alphard hitam itu mengalami slip di rumput di halaman rumah TKP. "Slip dina jukut (slip di rumput)," ujarnya.

Baca Juga: Inilah Penyanyi Lagu Move Your Body di Iklan Misubishi XFORCE, Berikut Biografi Singkat Sang Pelantun, Sia

Namun, karena Ajat berniat hendak membeli bubur, maka ia tidak begitu memperhatikan pengendara Alphard hitam tersebut.

Alhasil, siapa yang mengemudikan Alphard hitam tersebut juga menjadi salah satu dari 4 teka-teki yang belum terpecahkan.***

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler