Mengungkap KASUS SUBANG 2021, Ahli Forensik : Tubuh Jenazah Bisa Berbicara 

11 September 2023, 18:05 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan ahli forensik dokter Sumy Hastry. /kolase foto DeskJabar dan Instagram @hastry_forensik

DESKJABAR – Upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 2021, Jawa Barat kembali dilakukan Polda Jabar. Sejauh ini dikabarkan masih berupa pemanggilan kembali sejumlah saksi, dimana belum ada perkembangan baru yang mengarah kepada tersangka.

 

 

Namun para netizen pemerhati kasus Subang 2021 itu, rupanya selalu penasaran kepada ahli forensik dokter Sumy Hastry yang melakukan otopsi kepada jenazah ibu dan anak korban pembunuhan itu. Walau kejadiannya sudah lewat dua tahun, tetapi banyak netizen penasaran apakah punya informasi lain.

Tampaknya, banyak netizen penasaran apakah dokter Hastry sebenarnya mengetahui sesuatu yang belum diungkapkan. Bahkan, ada netizen menilai, upaya pengungkapan oleh pihak berwenang, terkesan masih berputar-putar belum ada kemajuan.

 Baca Juga: Kasus SUBANG 2021, Jin Qorin Korban Malah Takut untuk Menghantui Pelaku, Ini Penyebabnya

Selalu dikuntit

Tetapi, sepertinya dokter Hastry sudah punya petunjuk, dari hasil pemeriksaan jenazah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) pada 4 Oktober 2021 lalu. Sebagai ahli forensik, ia dapat mengetahui, bahwa para jasad korban kematian tidak wajar sebenarnya “bisa berbicara” soal penyebab kematian serta memberikan petunjuk siapa pelakunya.

 

 

Rasa penasaran para netizen terhadap pengungkapan kasus Subang, kembali muncul kepada dokter Hastry. Walau ahli forensik itu kini sudah beralih memeriksa banyak jenazah pada kasus lain, namun dokter wanita ahli forensik itu selalu dikuntit pertanyaan banyak netizen yang penasaran kasus Subang 2021. 

Misalnya, ketika dokter Hastry munculkan unggahan ketika ada pengalian kubur di Pulau Tidore, Maluku Utara, komentar netizen malah tetap lebih banyak yang menanyakan kasus Subang.

Pada Instagram @hastry_forensik,  4 September 2023, ia mengambil contoh dari penggalian kubur di Tidore, Maluku Utara.

Ia menuliskan, kita pernah melakukan ekshumasi di tidore..atau bongkar kubur krn waktu itu korban meninggal blm dilakukan priksa@luar dan dalam (otopsi)..jadi penyidik kekurangan alat bukti ,yg ternyata korban meninggal tidak wajar atau meninggal krn homecide or suicide..sehingga utk pastinya hrs kita priksa walau sdh dikubur ,nanti pelaku bisa lepas / tidak terbukti…tubuh jenazahlah yg bisaa berbicara ..begitu guys..segera lah minta priksa@luar dan dalam@kepada penyidik@yaa …baru kita dokter forensik yg melakukan pemeriksaan dan jelas..jangan berasumsi sblm ada bukti ..semoga kasus dimaluku segera terungkap juga dg dilakukan eksumasi..thanks sdh hub say

Baca Juga: Kasus Subang 2021, Netizen Menduga Bisa Terkuak dari Yayasan

Melihat postingan dokter Hastry tersebut, banyak netizen penggemarnya yang memberikan komentar. Dari banyak komentar, malah yang jumlahnya paling banyak adalah menanyakan kasus Subang 2021, misalnya :

 

@hermawanwulan, Dok kasus subang angkat lg dong ...penasaran bgt pelaku ny smpe selama ini blm ktmu ????????

@rizal_erik46, Bu up lagi dong kasus Subang kaya nya semakin hari semakin rumit ini jauh dari selesai muter2 aja

@yatiekhe's, Sayang sekali di Subang sudah 2 taun lewat, pelaku blm di tangkap... Gimana buk dokter ????

Dan lain-lain yang juga mempertanyakan hal sama.

Sudah lewat dua tahun kejadian sejak 18 Agustus 2021, siapa pelaku pembunuhan kepada Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, belum juga ketahuan.  Mereka ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada pagi hari tanggal tersebut.

Karena kejadian itu menghebohkan, sangat banyak masyarakat memperhatikan sampai kini. Mereka umumnya masih penasaran siapa pelaku pembunuhan dimaksud. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @hastry_forensik

Tags

Terkini

Terpopuler