UPDATE Tol Getaci, Pembebasan Lahan di 10 Desa Sudah Rampung, Desa di Leuwigoong Garut INI Siap-Siap Auto Kaya

24 Agustus 2023, 08:28 WIB
Ilustrasi jalan tol. Hingga Agustus 2023, sebanyak 10 desa sudah rampung pembebasan lahan proyek Tol Getaci. Satu desa di Leuwigoong, siap-siap auto kaya karena dalam waktu dekat akan terima transferan bank. /Asosiasi Jalan Tol Indonesia/

DESKJABAR- Update proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara, pembebasan lahan di 10 desa sudah rampung. Hal ini ditandai dengan selesainya penbayaran uang ganti rugi atau UGR di 10 desa. Sementara ada satu desa di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut ada warganya yang auto kaya, karena dalam waktu dekat akan menerima transferan dari bank.

Sementara itu, Desa Mandalasari Kecamatan Kadungora, Garut, baru saja menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci pada Selasa 22 Agustus 2023. Dengan demikian, sudah ada 10 desa yang sudah rampung pembebasan lahannya.

Baca Juga: JIKA Tol Getaci Rampung, INILAH Exit Tol Terdekat ke Situ Bagendit Garut, Hanya 30 Menit dari Bandung

Selesai di Desa Mandalasari, proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci berlanjut ke desa di Kecamatan Leuwigoong, Garut. Warga yang lahnnya terdampak proyek jalan tol tersebut, akan segera menerima tranferan dari bank yang akan membuat mereka auto kaya.

Dengan demikian, proses pembebasan proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut Utara, hingga Agustus 2023 tercatat sudah ada 10 desa yang rampung. Sedangkan 9 desa lainnya menunggu pembayaran UGR, salah satunya desa di Kecamatan Leuwigoong, Garut.

Selain rampungnya pembauaran UGR di 10 desa, saat ini tahapan pembebasan lahan proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia itu, sudah sampai di ujung segmen, yakni sudah masuk ke Kecamatan Banyuresmi, Garut.

Daftar 10 Desa yang Sudah Auto Kaya

Hingga Agustus 2023, tercatat sudah ada 10 desa yang sudah menerima pembayaran UGR yakni 5 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 5 desa di wilayah Kabupaten Garut. Tidak lama lagi ada satu desa di Garut yang akan segera menerima pembayaran UGR.

Baca Juga: Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Bogor, Tempat Orang Menyegarkan Diri dari Polusi Jakarta

Adapun daftar 10 desa yang sudah auto kaya karena sudah menerima transferan jutan rupiah dari bank adalah :

Kabupaten Bandung

1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung

2.Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung

3.DesaTegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

4.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung

5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung

Kabupaten Garut

1.Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Garut

2.Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut

3.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut

4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Garut

5.Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut

Mengutip kanal YouTube Nirwati Channel terbaru, pembayaran UGR terakhir berlangsung di Desa Mandalasari, Kecamatan Kedungora Garut. Pembayaran UGR berlangsung di kantor Desa pada Selasa 22 Agustus 2023.

Sekretaris Pengadaan Tanah Ukin Rukianah mengatakan, ada 146 Warga yang menerima pembayaran UGR di Desa Mandalasari. Pembayaran UGR dilakukan terhadap 46 bidang, dengan total pembayaran mencapai Rp 47 miliar.

Baca Juga: KAWASAN Gunung Padang Pernah Ditawar Rp 12 Triliun Oleh Seorang Pengusaha, Ada Harta Karun Apa Gerangan?

Pembayaran UGR di Desa Mandalasari sendiri harus menunggu masa penantian hampir 2 tahun karena prosesnya yang penuh dinamika.

“Kami memohon permintaan maaf kerena keterlambatan pembayaran UGR di Desa Mandalasari sampai hampir 2 tahun. Hal ini terjadi karena prosesnya tidak pendek tapi panjang langkah-langkahnya,” ujar Kasi Pengadaan Tanah BPN Garut, Deden Hartadi.

Desa Mandalasari adalah satu dari 5 desa di Kecamatan Kadungora yang terdampak proyek Tol Getaci. Adapun kelima desa tersebut adalah :

1.Desa Karantengah, luas tanah 4,28 hektare

2.Desa Karangmulya, luas tanah 18,82 hektare

3.Desa Mandalasari, luas tanah 2,25 hektare

4.Desa Hegarsari, luas tanah 15,92 hektare

5.Desa Talagasari, luas tanah 20,03 hektare

Desa di Leuwigoong Ini Siap-Siap Auto Kaya

Setelah pembayaran UGR proyek Tol Getaci selesai dilakukan di Desa Mandalasari, pembayaran UGR selanjutnya akan berlanjut ke Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Garut.

Baca Juga: Woow Bakal Meriah, Agnez Mo Bakal Tampil di Pembukaan FIBA World Cup 2023, Presiden Joko Widodo Bakal Hadir

“Setelah ini, kemungkinan pembagian UGR berlanjut ke Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, karena pengumuman lahan dan musyawarah serta complain-komplain sudah selesai. Kemungkinan minggu depan atau 2 pekan lagi,” tutur Ukin Rukianah.

Desa Margacinta merupakan satu dari 3 desa di Kecamatan Leuwigoong yang terdampak proyek Tol Getaci. Adapun 3 desa tersebut adalah :

1.Desa Margacinta, seluas 9.04 hektare

2.Desa Tambaksari, seluas 0,48 hektare

3.Desa Margaluyu, seluas 22,57 hektare

Desa Tambaksari sendiri sudah terlebih dahulu beres pembayaran UGR-nya pada beberapa bulan lalu. Dengan demikian hanya tinggal Desa Margaluyu, yang menunggu kapan pembayaran di desa ini akan dilaksanakan.

Sebab, hingga saat ini musyawarah UGR di Desa Margaluyu belum dilaksanakan. Sehingga untuk sampai ke tahapan pembayaran UGR masih cukup lama. Apalagi dengan luas lahan 22,57 hektare yang terdampak proyek Tol Getaci, prosesnya akan cukup panjang. ***

Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler