Ancaman untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024: Cagub Ini Bisa Bikin Kang Emil Tepar

1 Agustus 2023, 11:06 WIB
Peringatan untuk Ridwan Kamil jika maju di Pligub Jabar 2024. Ada ancaman dari salahsatu Cagub yang bisa membuatnya tepar atau setidaknya bisa menjadi batu kerikil tajam yang harus dilalui, sebelum menjadi Gubernur Jabar untuk periode keduanya. /Kolase/Instagram @ridwankamil/

DESKJABAR - Menyusul terdepaknya dari kandidat bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Kang Ridwan Kamil diprediksi akan membidik dan fokus mecalonkan diri sebagai Gubernur Jabar untuk periode keduanya di Pilgub Jabar 2024.

Namun begitu, pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024 tidak akan berjalan mulus, atau setidaknya harus melalui kerikil yang tajam jika figur yang satu ini (ulasannya di bawah artikel ini) juga sama-sama maju sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Berhenti Bulan Depan: 2 Nama Pengganti yang Disiapkan Jokowi Kembali Muncul, Ini Profilnya

Baca Juga: Ridwan Kamil Terdepak dari Kandidat Cawapres Ganjar: Ini Kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto

Kabar Ridwan Kamil yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar akan habis pada 5 September 2023 terdepak dari Cawapres Ganjar Pranowo, dikatakan  Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto,  Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani telah mengumumkan lima nama kandidat  Cawapres Ganjar di Pilpres 2024, dimana tidak ada nama Ridwan Kamil.

Puan Maharani menyebutkan lima nama kandidat Cawaopres Ganjar itu pada acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 23 Juli 2023

Adapun kelima kandidat Cawapres Ganjar tersebut yakni; Sandiaga Uno, Erick Thohir,  Andika Perkasa,  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

Dengan terlemparnya Ridwan Kamil dari kandidat Cawapres Ganjar itu, maka diprediksi Ridwan Kamil akan langsung fokus ke Pilgub Jabar 2024.

Pasca terdepaknya Ridwan Kamil dari kandidat Cawapres, sejumlah pengamat mengatakan, ada dua opsi yang bisa diambil Ridwan Kamil. Yakni berlaga di Pilgub DKI Jakarta 2024 dan Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Kenapa Tol Getaci Dibangun Sampai Ciamis Tidak Sampai Cilacap? Ini Kata Kementerian PUPR

Baca Juga: Ridwan Kamil Dilaporkan ke Kejagung Soal Dugaan KKN Al Jabbar, Presiden Jokowi Siapkan 2 Nama Penggantinya

Di DKI Jakarta dan Jabar, sejumlah lembaga survei selalu menempatkan Ridwan Kamil dalam hasil surveinya di jajaran atas. Namun bertarung di Plgub Jabar 2024, disebut-sebut adalah pilihan bijak yang paling realistis.

Sebagai incumbent atau petahana, Ridwan Kamil jika kembali maju sebagai Cagub Jabar disebut memiliki peluang paling besar untuk menang di Pilgub Jabar 2024.

Dan calon gubernur (Cagub) terkuat yang harus dihadapinya (juga jika maju sebagai Cagub Jabar) hanya ada Dedi Muyadi  mantan Bupati Purwakarta 2 periode.

Dedi Mulyadi bisa membuat Ridwan Kamil tepar

Pengamat Politik Firman Manan, beberapa waktu lalu menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, Dedi Mulyadi satu-satunya kandidat Cagub kuat yang bisa  menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.

Diakui Direktur  Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) itu, simulasi elektabilitas Ridwan Kamil memang paling tinggi mencapai 40 persen lebih disusul Dedi Mulyadi di angka 20-an persen.

Status Ridwan Kamil sebagai incumbent, dan  tingginya tingkat kepuasan masyarakat Jabar adalah yang membuat persentase Ridwan Kamil mampu mencapai 86 persen.

Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar Akan Tinggal Kenangan, Akhir 2023 Tenggelam oleh Bendungan Ini

"Sejauh ini kansnya (Ridwan Kamil) besar, kalau maju di Jawa Barat dua periode. Elektabilitas 40-an persen. Bahkan, kalau misalnya Dedi Mulyadi dikeluarkan dari simulasi (survei), itu 71 persen Kang Emil," ujar Firman kepada Media awal Juni 2023 lalu.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Beberapa pekan lalu sosok Dedi Mulyadi pernah menjadi sorotan publik. Pasalnya dia ujug-ujug mengirimkan surat pernyataan mundur dari Partai Golkar yang telah membesarkan namanya selama ini, dan  menyatakan diri masuk Gerindra.

Konon  kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra dalam upaya memuluskan pencalonannya untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2024 karena di Golkar ada Ridwan Kamil yang Januari 2023 lalu masuk Golkar.

Firman mengatakan, meskipun rentang ekuivalen Ridwan Kamil terhadap Dedi Mulyadi terbilang jauh, namun mantan Bupati Purwakarta tersebut memiliki keunggulan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Terusik, Iwan Bule Siap Maju di Pilgub Jabar 2024: Prabowo Akan Pilih Siapa?

Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki basis atau massa yang kuat. Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral.

Lewat kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki subscriber 4,31 juta, Dedi Mulyadi kerap selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah dan memberikan solusinya.

Selain itu di Jawa Barat, Partai Gerindra dimana kini Dedi Mukyadi bernaung, juga memiliki basis yang kuat. Indikatornya, partai besutan Prabowo Subianto ini  mendominasi  perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, Arlan Sidha pengamat politik dari Unjani Bandung menjelaskan, Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat Jabar.

Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, kata Arlan, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara.

Menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, Arlan Sidha mengatakan Dedi Mulyadi memiliki tipikal gaya kepemimpinan yang agak nyentrik dibanding dengan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Akan Ada Adu Kuat 3 Mantan Kepala Daerah di Pilgub Jabar 2024: Ini Kalkulasinya!

"Kalau Ridwan Kamil diuntungkan dengan gaya kepemimpinan modern, anak muda banget, tapi pak Dedi nyentrik, kesundaannya dimunculkan gaya kepemimpinannya, baju adat, iket," ungkap Arlan.

Pilgub Jabar 2024 kesempatan Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi sendiri pada acara deklarasi Prabowo Mania Jawa Barat, di Kuningan Jumat 21 Juli 2023 lalu mengatakan,  mencalonkan diri sebagai Cagub pada Pilgub Jabar 2024 merupakan kesempatan yang paling mungkin terlaksana.

"Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode (lagi) tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur," kata Dedi Mulyadi.

Terlepas dari soal pencalonannya sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi menegaskan untuk sementara ini ia akan berjuang dulu bersama para relawan dan pendukung lainnya untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Menurut Dedi, Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo Subianto dengan Gerindra-nya. Pemilih di Jawa Barat merupakan yang tertinggi untuk Prabowo.

Baca Juga: Di Pangandaran Kini Ada Jalan dan Jembatan Baru yang Bisa Menyaksikan Sunset: Keren ke Batuhiu Hanya 10 Menit

“Sebab itu Jawa Barat harus mendapat perhatian cukup besar. Mengingat penduduknya besar, kemudian kabupatennya juga gede-gede:, ujar Dedi Mulyadi.

Tegas Dedi, Prabowo berpeluang besar membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Jawa Barat. Prabowo akan menaruh perhatian lebih kepada pembangunan yang menyentuh sampai ke pelosok desa.

Bagaimana kans Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2o24? Kita tunggu saja pernyataan resminya karena saat ini keduanya  belum secara eksplisit menyatakan diri akan maju di Pilgub Jabar 2024.***

Ingin mengetahui tentang berita lainnya di DeskJabar.com, pantau di Google News  KLIK DI SINI

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler