DESKJABAR – Update perkembangan pembebasan lahan proyek Tol Getaci terus berlanjut. Tercatat pada akhir bulan Juli ini aka nada dua kegiatan yakni pembayaran uang ganti rugi (UGR) di Desa Karangmulya, Garut dan satu lagi musyawarah UGR di Desa Srirahayu Kabupaten Bandung.
Sudah sekitar sebulan ini tidak terdengar kegiatan pembebasan lahan proyek Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis. Pembebasan lahan berlanjut dengan rencana pembayaran UGR di Desa Karangmulya dan musyawarah UGR di Desa Srirahayu.
Baca Juga: TUJUH Tahun Lagi ke Ciamis Melalui Tol Getaci Baru Terwujud, Lokasi Simpang Susun Ada di SINI
Bagi warga di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pembayaran UGR akhir bulan ini merupakan tahap 2, setelah sebelumnya tahap pertama sudah dilakukan pada tanggal 17 dan 18 April 2023.
Sedangkan dengan pelaksanaan musyawarah UGR di Desa Srirahayu, maka warga di desa ini yang lahannya terkena proyek Tol Getaci tinggal menunggu tahapan akhir yakni pembayaran UGR.
Hingga saat ini dari sekitar 45 desa/kelurahan di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut Utara, baru 9 desa yang telah menerima pembayaran UGR yakni 5 di wilayah Kabupaten Bandung dan 4 di wilayah Kabupaten Garut.
Proses pembebasan lahan Tol Getaci tersebut harus dikebut dan selesai sebelum akhir tahun, mengingat lelang ulang akan dilaksanakan pada Triwulan III atau Q3 tahun 2023 atau sekitar Juli hingga September, dan penandatanganan kontrak dengan pemenang tender dilaksanakan pada Q1 tahun 2024.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sendiri baru-baru ini mengakui bahwa dalam pembangunan proyek jalan tol, termasuk Tol Getaci, proses pembebasan lahan memerlukan waktu yang cukup lama karena adanya dinamika yang berkembang di lapangan.
Pembayaran UGR di Desa Karangmulya
Rencana pembayaran UGR di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut berdasarkan surat undangan yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, tertanggal 18 Juli 2023.
Dalam surat undangan yang ditandatangani Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah, Muhamad Rahman, S.SiT., M.M., berisi undangan pembayaran UGR tahap 2 kepada warga di Desa Karangmulya.
Pembayaran UGR tahap 2 ini akan dilakukan dalam dua sesi yang akan berlangsung pada tanggal 26 dan 27 Juli 2023 di Madrasah AlHidayah, Desa Karangmulya.
Tercatat ada 181 bidang yang akan menerima pembayaran UGR tahap 2 ini dimana pada sesi pertama pada tanggal 26 Juli 2023 akan dibayarkan kepada 100 pemilik bidang. Sedangkan sisanya dibayarkan pada sesi 2 pada tanggal 27 Juli 2023.
Pembayaran UGR tersebut merupakan pembayaran Tahap 2. Pembayaran Tahap 1 sendiri sudah selesai pada tanggal 17 dan 18 April 2023.
Sebelumnya Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Deden Hartadi mengemukakan bahwa di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, pembayaran UGR baru selesai yang termin 1, dengan jumlah 194 bidang.
Menurutnya, di Desa Karangmulya, ada sekitar 350 bidang yang terkena proyek jalan Tol Getaci dan pembayaran UGR nya dilakukan dalam 2 termin atau sesi.
Adapun luas lahan di Desa Karangmulya yang terkena proyek Tol Getaci total seluas 18,82 hektare.
Ternyata menurut Deden Hartadi, selain di Desa Karangmulya, pembayaran UGR di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut juga belum selesai. Pembayaran UGR tahap pertama sudah rampung pada 14 Maret 2023.
Deden Hartadi mengatakan bahwa pembayaran UGR di Desa Leles baru selesai sebagian karena ada kendala di lapangan. Namun Deden tidak menyebutkan kendala yang dimaksud.
Musyawarah UGR Desa Srirahayu
Sementara itu di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung akan dilaksanakan musyawarah UGR yang akan berlangsung tanggal 25 hingga 28 Juli 2023 di GOR Kantor Desa Srirahayu.
Informasi musyawarah UGR ini berdasarkan Surat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, tertanggal 17 Juli 2023.
Baca Juga: INILAH 5 Perusahaan Air Minum Kemasan Terbesar di Dunia, Apakah Aqua Masuk di Dalamnya?
Musyawarah UGR dilakukan 4 hari karena luas lahan yang terkena proyek Tol Getaci di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, cukup luas yakni mencapai 10,35 hektare.
Desa Srirahayu merupakan salah satu desa dari 6 desa di Kecamatan Cikancung yang akan dilintasi jalan Tol Getaci. Lima desa lainnya adalah :
- Desa Mekarlaksana : 10,64 hektare
- Desa Ciluluk : 20,63 Hektare
- Desa Cikancung : 15,53 hektare
- Desa Mandalasari : 3,27 hektare
- Desa Cihanyir : 8,47 hektare
Dari 6 desa di Kecamatan Cikancung, baru Desa Mekarlaksana juga sudah rampung pembayaran UGR, yang dilaksanakan pada 20 Juni 2023 di JS.Coffe Mandalawangi. ***
Ingin mentetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI