KASUS Subang Jelang 2 Tahun, Siapa Pengemudi Alphard Tempat Jasad Tuti dan Amel? Inilah Kesaksikan Mang S

15 Juli 2023, 08:59 WIB
Kasus Subang jelang 2 tahun, Mang S, jadi salah satu saksi terkait siapa sopir Akphard tempat ditemukannya jasad Ibu Tuti dan Amel. /dok. DeskJabar/

DESKJABAR – Jelang 2 tahun kasus Subang yang belum juga terungkap, pembahasan kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu kembali ramai. Salah satunya kesaksian seorang penumpang angkot yang berinisial Mang S, terkait pengemudi mobil Alphard, tempat ditemukannya jasad Ibu Tuti (55) dan Amel (23) pada tangggal 18 Agustus 2021 pagi.

 

Kasus Subang akan tepat berusia 2 tahun pada 18 Agustus 2023. Namun hingga kini pelakunya belum terungkap. Pernyataan saksiMang S kembali diangkat soal pengemudi mobil Alphard milik korban, yang kemudian mobil itu tempat ditemukannya jasad Ibu Tuti dan Amel pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi.

jBaca Juga: JELANG 2 Tahun Kasus Subang, Inilah Saksi Utama yang Dipanggil Polisi, Ada Saksi Penting Jarang Terekpos Media

Kasus Subang yang juga disebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, belum juga terungkap hingga hampir 2 tahun. Meski jumlah saksi, barang bukti, pemeriksaan, olah TKP, dan erbagai tes dilakukan, namun tersangkanya belum juga terungkap.

Kesulitan paling utama dalam pengungkapan kasus ini adalah belum terungkapnya saksi yang melihat kejdian secara langsung.

Sebenarnya ada sekitar 4 saksi yang telah diperiksa yang mengakui melihat apa yang terjadi di TKP Jalancaak, Subang pada malam sebelum kejadian dan pada pagi setelah kejadian kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.

Salah satu dari saksi yang melihat pasca kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut adalah salah seorang penumpang angkot yang melintas di depan TKP pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi, setelah pembunuhan terjadi.

Kesaksian penumpang angkota yang menolak menyebutkan namanya itu yang hanya disebut Mang S. Dia kembali memaparkan kesaksiannya dalam wawancara dengan Kepala Desa Indra Zaenal sekitar tahun lalu.

Wawancara itu kembali ditayangkag di Kanal YouTube Heri Susanto pada Jumat 15 Juli 2023 dengan judul “KETERANGAN PENUMPANG ANGKOT YANG MELIHAT MOBIL ALPHARD ‼K4SUS SUBANG.

4 Saksi yang Melihat Kejadian di TKP

Jika flashback ke belakang dalam perjalanan pengungkapan kasus Subang oleh pihak kepolisian, setidaknya ada 4 saksi yang telah diperiksa dan para saksi ini masuk dalam katagori saksi yang melihat kejadian di TKP sebelum dan sesudah peristiwa pembunuhan yang menewaskan Ibu Tuti dan Amel.

Baca Juga: Memudahkan Lacak Pelaku Kejahatan, Pemkot Bandung Perbarui CCTV Canggih Dilengkapi Analytics Face Recognition

Adapun ke-4 saksi tersebut adalah :

1.Warga Kasomalang

Saksi pertama yang juga dinilai penting adalah seorang warga Kasomalang, Subang yang pada malam sebelum kejadian melintas di depan rumah TKP dengan menaiki motor dengan kecepatan sekitar 55 sampai 60 kilometer per jam.

 

Saksi menyebutkan, malam itu dia baru pulang dari saudaranya dan hendak pulang ke Kasomalang. Saat melintas di depan rumah TKP, dia melihat di halaman rumah TKP ada 5 orang di halaman rumah TKP. Kelima orang itu terdiri dari 3 wanita dan 2 laki-laki.

Dalam pembahasan pengungkapan kasus Subang ini kemudian berkembang bahwa dari 5 orang yang ada di halaman rumah TKP saat itu, 2 wanita di antaranya adalah korban yakni Ibu Tuti dan Amel.

"Di TKP saya melihat ada 5 orang. Tiga perempuan, 2 laki-laki. Itu gak lama sih. sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," katanya.

Tidak hanya itu, saksi ini juga mengakui melihat ketika itu posisi mobil Alphard berada di garasi dalam posisi menghadap ke garasi.

Seperti diketahui, saat penemuan jasad Ibu Tuti dan Amrl pada 18 Agustus 2021, posisi mobil Alphard dalam posisi menghadap ke jalan.

2.Saksi melihat ada seseorang di depan TKP

Saksi kedua adalah seorang warga yang pada tanggal 18 Agustus 2021 berjalan melintasi rumah TKP, dan dia melihat ada seorang laki-laki berdiri di depan rumah TKP di dekat pohon.

Baca Juga: Sang Lady Rocker Asal Magelang itu Telah Pergi Dengan Karya Musiknya, Mengenang Hesty Brizha

Saat warga itu kembali melintasi TKP sekitar pukul 07.00 WIB, laki-laki itu masih terlihat di depan rumah TKP. Walau demikian, warga itu tidak jelas siapa lelaki yang bediri di depan rumah TKP dekat jalan tersebut.

3.Sopir angkot sumpah serapah

Saksi selanjutnya adalah sopir angkot, yang pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi melintas di depan rumah TKP. Saat itu laju mobilnya tiba-tiba terganggu karena ada mobil Alphard yang mundur dari halaman rumah TKP ke pinggir jalan dan hendak parkir di pinggir jalan.

Sopir angkota itu pun terpaksa melakukan rem mendadak karena lajunya tiba-tiba terhalang mobil Alphard.

Sopir angkot itu kemudian mengeluarkan sumpanh serapah :”Bisa gak bawa mobil!” tuturnya, sebelum melanjutkan perjalanan.

4.Saksi penumpang angkot

Saksi ke-4 adalah seorang penumpang angkot bernama Mang S. Saat itu hanya dia yang menjadi satu-satunya penumpang angkota yang melintas rumah TKP di pagi tanggal 18 Agustus 2021.

Dalam wawancara dengan Indra Zaenal, dia melihat kaca depan mobil Alphard terbuka sedikit dan memperkirakan si sopir seperti baru belajar berkendara.

Sopir Alphard Seperti Baru Belajar Mengemudi

Mang S yang menjadi satu-satunya penumpang angkot yang melintas di depan rumah TKP kasus Subang, pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi, kembali memapatkan kesaksiannya dalam wwancara dengan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal di Kanal Youtube Indra Zaenal.

“Saya menumpang di belakang, tiba-tiba angkota berhenti mendadak. Saya negngok ke depan, ternyata ada sebuah mobil Alphard yang mau parkir di pinggir jalan,” tutur Mang S.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Ciamis Tahun 1444 H/2023 M

Setelah itu saksi mendengar sopir angkot mengumpat kepada sopir Alphard :“kamu bisa mawa mobil gak?”

Setelah itu Mang S kembali fokus memainkan HP-nya. Menurutnya, saat itu Mobil Alphard mundur dari garasi ke jalan sekitar jam 6.30 WIB. Saat itu jendela kaca depan di dekat sopir Alphard, terbuka sedikit. Namun Mang S mengakui tidak melihat jelas siapa laki-laki yang jadi sopir Alphard saat itu.

“Karena kasa jendela yang terbuak Cuma sedikit, dan saat itu saya kembali fokus memainkan HP. Jadi tidak melihat jelas keberadaan sopir Alphard tersebut,” ujar Mang S.

Mang S sendiri menilai sopir Alphard seperti orang yang baru belajar mengendari mobil, karena untuk proses memundurkan mobil dari garasi hingga terparkir di pinggir jalan, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Makanya kemudian sopir angkota mengeluarkan umpatan :”kamu bisa bawa mobil gak!”

Meski demikian menurut Indra Zaenal, itu hanya penilaian dari Mang S saja. Bisa saja karena mobil yang dikendarai adalah mobil Alphard, mobil bagus dan mahal, sehingga sopir harus berhati-hati saat mengendarainya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Indra zaenal

Tags

Terkini

Terpopuler