DESKJABAR – Pembangunan fisik Tol Getaci rencananya akan dimulai tahun 2024 dengan titik awal di Junction Gedebage, Kota Bandung. Nantinya di Junction Gedebage tersebut, calon tol terpanjang di Indonesia itu akan langsung terhubung dengan jaringan tol dalam kota atau BIUTR Pasteur-Cileunyi melalui simpang susun di lokasi ini.
Dengan demikian jika Tol Getaci nantinya sudah rampung, melalui Junction Gedebage inilah akses ke dalam Kota Bandun akan semakin mudah, melalui jaringan BIUTR ruas Pasteur hingga ke Cileunyi. Sehingga pengguna jalan Tol Getaci tak akan lagi terjebak kemacetan di sejumlah titik di Kota Bandung.
Baca Juga: DESAIN Tol Dalam Kota Bandung, Ada Underpass Gasibu dan BIUTR Terkoneksi dengan Tol Getaci
Namun hingga saat ini belum ada informasi kapan BIUTR dari Junction Gedebage tersebut akan mulai dibangun. Walau demikian, BIUTR dari Gedebage tersebut sudah masuk dalam perencanaan sejak lama.
Untuk jaringan tol dalam kota Bandung atau BIUTR, baru ruas NS Link ruas Pasirkoja hingga Junction Pusdai yang sudah ada kejelasan jadwal pembangunannya, yang akan dimulai pada tahun depan bersamaan dengan tahun dimulainya pembangunan Tol Getaci.
Rencana pembangunan NS Link atau North-South Link tersebut sudah dikemukakan pihak Pemkot Bandung pada Februari lalu bahwa pembangunanna akan dimulai tahun depan. Hal itu kemudian ditegaskan lagi oleh pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka beberapa hari lalu.
Junction Gedebage
Junction Gedebage akan menjadi titik awal Tol Getaci, yang letaknya ada di kawasan kilometer 149 ruas Tol Padaleunyi atau Padalarang-Cileunyi. Sesuai dengan pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan di titik awal ini diharapkan akan dimulai tahun depan.
Hal itu dilakukan setelah proses lelang ulang proyek Tol Getaci selesai dilaksanakan pada akhir Triwulan III tahun 2023 atau sekitar September 2023.
Saat ini di kawasan Junction Gedebage sudah terbangun exit tol Gedebage dari Tol Padaleunyi yang sebenarnya sudah rampung sejak sekitar 4 tahun lalu.
Seperti diketahui exit tol Gedebage ini groundbreakingnya dilakukan pada April 2018 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan. Pembangunan jalan penghubung sepanjang 2,5 kilometer tersebut dilakukan di atas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan melintasi lahan Summarecon Bandung.
Pembangunan dilakukan oleh PT Mahkota Permata Perdana selaku unit usaha Summarecon dan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 100 miliar pada saat itu.
Exit Tol Gedebage ini pada 20-29 April 2023 telah dibuka sementara untuk mendukung angkutan Lebaran 2023.
Exit tol inilah yang nantinya juga akan menjadi bagian dari Junction Gedebage, dimana nantinya junction ini akan menghubungkan tiga ruas tol yakni kea rah utara terhubung dengan BIUTR atau Bandung Intra Urban Toll Road.
Kemudian kea rah timur akan terhubung dengan Tol Padaleunyi ke arah Junction Cileunyi yang terhubung dengan Tol Cisumdawu. Sedangkan kea rah barat terhubung dengan tol Padaleunyi ke arah Padalarang yang akan terhubung dengan Tol Soroja dan Tol Purbaleunyi.
BIUTR Gedebage
Nantinya melalui Junction Gedebage, Tol Getaci ke arah utara akan terhubung dengan BIUTR Gedebage. Sayangnya saat ini BIUTR Gedebage barau selesai terbangun sepanjang 2,5 kilometer yang berujung di atas jalan lingkar di Komplek Perumahan Summarecon.
Namun dalam perencanaan yang sudah disiapkan, nantinya exit tol Gedebage ini akan menjadi bagian dari tol dalam kota atai BIUTR rute Gedebage hingga Ujungberung, yang nantinya terkoneksi ke tol dalam kota Pasteur-Cileunyi melalui simpang susun Ujungberung.
Rencana pembangunan Tol Ujungberung-Gedebage ini sudah masuk agenda lama Pemkot Bandung. Bahkan hal itu juga sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Bandung terkait dengan rencana pemindahan pusat pemerintahan Pemprov Jabar ke kawasan Tegalluar.
Jika mengintip dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Bandung 2021-2026, kawasan kota baru Tegalluar ditetapkan sebagai kawasan strategis cepat tumbuh.
Baca Juga: GEMPA Bantul Magnitudo 6,4, Pengunjung Mall di Purwokerto Berhamburan, Peserta Lomba Takbir Panik
Sementara dalam desain rencana awal pembangunan BIUTR atau tol dalam kota Bandung ruas Pasteur-Cileunyi, ruas Tol Ujungberung-Gedebage ini akan dibagi dalam 2 fase yakni :
1.Fase I B : Soekarno Hatta-Gedebage sepanjang 3,1 kilometer
Di ruas ini jalan tol akan dibangun onpass atau d iatas tanah dan menjadi penghubung menuju Jalan Tol Purbaleunyi di KM 149
2.Fase II B : Soekarno Hatta-Ujungberung sepanjang 4,5 kilometer
Ruas ini merupakan sambungan dari Fase I B, yang dibuat elevated (melayang) dan onpass (mendatar) dan akan tersambung dengan Fase II A di Kawasan Ujungberung.
Jika nantinya BIUTR ini sudah rmpung demikian pula jaringan tol dalam kota Bandung sudah selesai, maka akses pengguna Tol Getaci dari kawasan Priangan Timur akan semakin mudah untuk masuk ke dalam Kota Bandung.***