KASUS SUBANG 2021, Penyebab Korban Tewas Akibat Perkelahian, dan Ada Skenario Alibi yang Gagal ?

20 Juni 2023, 17:31 WIB
Misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat 2021, muncul teori lain penyebab terjadi karena perkelahian. /kolase YouTube Fredy Sudaryanto dan foto DeskJabar

DESKJABAR – Misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat 2021, sejauh ini ada sebagian dugaan akibat pembunuhan berencana. Tetapi ada pula dugaan, sebenarnya kedua korban tewas akibat perkelahian, pada konflik yang tiba-tiba terjadi.

Sampai 20 Juni 2023, kejadian tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) pada kejadian dikenal dengan kasus Subang 2021 sudah menjelang dua tahun. Tetapi tetap munculkan ketertarikan publik pemerhati, dimana pelaku penyebab kedua korban itu tewas masih menjadi misteri.

Jika teori tewasnya kedua korban kasus Subang ini kemungkinan karena perkelahian, boleh jadi bukan disebabkan pembunuhan berencana. Sejauh ini baru sejumlah teori dan spekulasi, baik dari sejumlah pengamat kasus Subang 2021 dan publik pemerhati yang kembali ramai memperbincangkan.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Kenangan Ketika Otopsi Ulang Jenazah Kedua Korban

Teori kejadian

Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan pada bagasi mobil Alphard, pada halaman rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Tim penyidik pun memasuki rumah kejadian dan mengamati, lalu mengamankan berbagai temuan yang mungkin mengarah petunjuk mencari pelaku.

Salah satu bahan perhatian, adalah kondisi jenazah kedua korban yang diketahui ada ciri-ciri bekas melakukan perlawanan. Ini terutama dari Amalia Mustika Ratu, yang karena usianya masih muda, masih memiliki tenaga melakukan perlawanan ketika sedang terjadi perkelahian.

Teori lain bahwa kejadian tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, juga menjadi bahan diskusi menarik ketika salah seorang pemerhati kasus Subang 2021, Fredy Sudaryanto melalui YouTube dirinya, K4sus Subang ... Skenario Penyusunan Alibi ada 1 yang gagal ?, pada Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Netizen Usul Ada Pengacara Buat Almarhum Kedua Korban

Fredy Sudaryanto membahas bahwa dari jejak-jejak ditemukan oleh polisi, soal dugaan kejadian tewasnya Tuti dan Amalia, ada kemungkinan karena spontanitas. Pelaku yang menyebabkan kedua korban tewas, kemudian memandikan sampai kemudian disimpan dalam bagasi mobil Alphard.

Singkatnya, tewasnya ibu dan anak itu asumsinya berawal dari sebuah keributan yang terjadi malam hari pada rumah kejadian, antara 17 Agustus 2021 malam sampai 18 Agustus 2021 dini hari. Selisih waktunya selama enam jam, dimana sejumlah jam yang dikira-kira antara pukul 23.00 WIB sampai dini hari.

Fredy Sudaryanto juga muncul teori dugaan skenario dilakukan beberapa orang. Teorinya, ada orang-orang munculkan alibi bahwa mereka sedang berada di tempat lain, saat kejadian pada rumah di Ciseuti Jalancagak Subang itu.  

Baca Juga: Di Subang, di Buyut Kuntul, Orang Meninggal Selasa dan Sabtu Ditakutkan Ada yang Ikut

Nah, soal teori asumsi tersebut, sejumlah netizen pun memberikan komentar, dua diantaranya sejalan dengan teori itu.

@fanuellajoan-ev1gt, Memang lebih mirip orang berkelahi bang . Kalau niat membunuh tentu menggunakan benda tajam supaya pasti mati.

Komplotan ini seperti tak yakin korbannya mati makanya ditunggui sampai pagi, takut ada yg masih hidup dan jadi saksi.

@yungcai597, Menurut saya,,, kasus ini justru terencana dgn matang. Tp krn ada kejadian yg tdk terduga maka dibutuhkan wkt lagi utk menyusun rencana kembali.  Apa kejadian yg tak terduga itu?  Sebenarnya rencana awal hanya menghabisi ibu tuti,,,tp mungkin amel mengetahui ibunya terbunuh maka terpaksa amel juga hrs dihabisi.   

Siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia, sampai kini masih misteri. Sudah 124 saksi ditanyai dan 200-an barang bukti, tetapi polisi belum menemukan siapa orang diduga pelakunya. Pada 18 Agustus 2023, kasus Subang 2021 ini akan memasuki tahun kedua. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler