VIRAL di Medsos, Seorang Remaja Disiksa Sekelompok Remaja di Bandung, Netizen Geram Karena Tak Ada Efek Jera

10 Juni 2023, 06:41 WIB
Ilustrasi. Viral di medsos seorang remaja dikeroyok sekelompok remaja di Bandung. Netizen geram karena tidak ada efek jera /dppkbpppa.pontianak.go.id/

DESKJABAR – Viral di medsos seorang remaja disiksa sekelompok remaja di dekat SD Kresna, Kota Bandung hingga mata kanan korban bengkak dan lebam kebiru-biruan. Netizen sendiri eram karena kasusnya hanya berakhir pada kata maaf hanya karena di depan polisi.

Video ini kembali di tayangkan di Instagram @cimahi_banget pada Jumat 9 uni 2023. Video itu menayangkan sekelompok remaja yang menyisak korban yang terduduk sambil melindungi wajahnya dari siksaan para pelaku. tayangan tersebut menjadi viral di medsos.

Baca Juga: PROYEK Tol Getaci Hanya Sampai Ciamis, Wagub Jabar: Saya Tunggu Action yang Cepat dari Pemerintah Pusat

Kelompok remaja tersebut diperkirakan berusia belasan tahun. Salah satu pelaku yang berkaos kuning tampak terus melakukan pukulan bagaikan seorang petinju ke arah wajah korban yang terduduk dengan melindungi wajah dengan kedua tangannya.

Terlihat pula teman-teman pelaku memberi pukulan kea rah kepala bagian belakang korban dan tendangan ke tubuh korban. Sedangkan korban tidak memberikan perlawanan sama sekali.

Bahkan ketika pelaku berhenti meukul, temannya mendorkng pelaku jntuk terus menyiksanya. “Kaluarkeun unek-unekna.bantuan-bantuan,” tutur salah seorang temannya.

Salah seorang teman korban yang mencoba menginatkan pelaku pun tak urung kena tending teman-teman pelaku.

Dalam postingan di Instagram @cimahi-banget  disebutkan bahwa peristiwanya terjadi di dekat SD kresna Kel. Arjuna, Kec. Cicendo Kota Bandung pada tanggal 2 Juni 2023 pukul 15.30 wib.

Adapun kronologis kejadian pada hari Jum'at tanggal 02 Juni 2023 diketahui sekirar jam 15.30 wib di dekat SD Kresna telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang di lakukan oleh sekelompok remaja terhadap korban.

Warga sekitar kemudian mengamankan para pelaku dan membawanya ke Mapolsek Cicendo. Dengan adanya kejadian salah paham yang menimbulkan tindak pidana pengeroyokan kemudian di bawa ke kantor mapolsek cicendo.

Baca Juga: Warga Baduy Tolak Sinyal Internet di Wilayahnya, Kolot Baduy: Akibatkan Merosotnya Moral Generasi Bangsa

Selanjutnya pada Jumat 9 Juni 2023 sekitar jam 10.00 Wib kedua belah pihak memutuskan di selesaikan secara musyawarah kekeluargaan dan pihak pengeroyok mengakui akan perbuatannya. Mereka juga telah meminta maaf kepada korban dan korban sudah memaafkannya. Pihak pengeroyok juga sepakat untuk memberikan ganti rugi.

Kedua belah pihak berjanji setelah di selesaikannya permasalahan ini tidak ada lagi buntut susulan dari permasalahan tersebut.

Dengan telah diselesaikannya permasalahan ini kedua belah pihak tidak akan saling dendam dan tidak akan saling menuntut, dan apabila dikemudian hari ada salah satu pihak yang melanggar pernyataan ini maka siap dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Netizen Geram

Netizen pun geram karena kasus pengeroyokan tersebut hanya berakhir hanya dengan maaf memaafkan. Mereka berharap ada tindakan efek jera kepada para pengeroyok.

Baca Juga: STHG Tasikmalaya Jalin Kerjasama dengan PBH Peradi Agar Mahasiswa Mahir Hukum

“Tidak usah diselesaikan secara kekeluargaan, karena pihak 1 dan pihak 2 bukan keluarga, biar ada efek jera ..,” tulis @lintangsulisyorini.

“Mun kabeh ujungna kieu moal aya efek jera atuh,” tulis @aryan_dev1924.

“Kudu nage ulah Aya hampura hampuraan lah tuman, penjara ameh jera ulah ninggali pedah masih pelajar ges terlalu marak kasus bulliying model kitu the,” tulis @jejeadhitama.

"Tidak ada lagi buntut susulan" tp eta yakin psikologis na aman?,” tulis @encepyusuf1991.

“Minimal kedah di warah lah di imahna,ulah eleh ku budak kecuali kolotna saruana,” tulis @ridwanali98.

“Jangan pernah di maafin , mereka minta maaf karna takut di depan polisi . Sekali ngelakuin kaya gtu pasti ngelakuin lagi apalagi korban udah virall... Kasian dong korban sampe babak belur , masa yang ngebully di biarin aja .. apalagi mereka banyakan ...,” tulis @rikanurmalasari.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @cimahi_banget

Tags

Terkini

Terpopuler