PROYEK Tol Getaci Berlanjut, Lelang Ulang September 2023, Destinasi Wisata Kawalu Tasikmalaya Bisa Bergeliat

6 Juni 2023, 08:16 WIB
Keberadaan Tol Getaci yang akan dilelang ulang September 2023 akan menggeliatkan potensi wisata di Kawalu, Tasikmalaya, salah satunya arung jeram di Sungai Ciwulan. /Instagram @tinufadilah/

DESKJABAR – Kelanjutan proyek Tol Getaci mendapatkan kepastian setelah Kementerian PUPR menyatakan bahwa lelang ulang proyek jalan tol terpanjang di Indonesia itu akan dilakukan pada September 2023.

Dengan adanya kepastian lelang ulang atas proyek Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah) akan menjadi geliat ekonomi, terutama sektor pariwisata di Priangan Timur, termasuk paket wisata Kawalu Tasikmalaya.

Baca Juga: INGAT, Hari Ini 6 Juni 2023 Pendaftaran Tahap 1 PPDB Jabar 2023 Dimulai, Simak Syarat Umum dan Khususnya

Siapapun konsorsium pemenang lelang ulang Tol Getaci nantinya, bagi warga Priangan Timur keberadaan jalan tol tersebut sudah lama dinantikan. Jalan tol ini diyakini akan menjadi penggerak ekonomi, termasuk sektor pariwisata.

Demikian pula di kawasan Kecamatan Kawalu, Pemkot Tasikmalaya sudah menyiapkan 17 destinasi wisata yang bisa dikembangkan.

Paling tidak jika pembangunan Tahap 1 jalan tol ini yang akan membentang dari Gedebage hingga Tasikmalaya rampung, maka rencana Pemkot Tasikmalaya itu akan bisa terwujud. Sebab, keberadaan akses jalan tol tersebut akan memudahkan akses warga ke destinasi wisata Kawalu.

Lelang Ulang Tol Getaci pada September 2023

Mengutip dari kanal YouTube Sawah Ndeso, dinyatakan bahwa  Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, proyek Tol Getaci akan bisa dilakukan lelang ulang pada akhir Triwulan III tahun 2023, atau pada September 2023.

Menurut Herry, saat ini pihaknya baru menerima dokumen lelang ulang proyek tersebut dan saat ini dalam tahap kajian mengenai lingkup proyek yang akan dilelang ulang.

Ditambahkan, jika tahapan pengkajian selesai dilakukan dalam waktu 1 bulan kemudian hasil kajian itu diserahkan kepada BPJT atau Badan Pengatur Jalan Tol maka lelang ulang diperkirakan akan bisa dilakukan pada akhir Triwulan III tahun 2023.

Baca Juga: DI TITIK Awal Tol Getaci di Gedebage Diusulkan Ada Destinasi Wisata Baru, Akses UMKM Tasikmalaya Makin Mudah

Herry memaparkan bahwa dalam kajian yang tengah diproses Direktorat Jendaral Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR di antaranya adalah menentukan struktur proyek yang terbaik untuk dilelang.

Menurutnya, selain pertimbangan waktu penyelesaian proyek, kajian dilakukan pada kelayakan dan proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut.

Seperti diketahui, proyek Tol Getaci secara mengejutkan harus dilakukan lelang ulang setelah konsorsium pemenang tender sebelumnya dinyatakan default. Mereka tidak mampu memenuhi financial close hingga batas wwaktu yang telah ditetapkan.

Geliat Paket Wisata Kawalu Tasikmalaya

Seperti dikutip dari laman kabarpriangan.com, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya memiliki sejumlah destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan, terutama jika nantinya Tol Getaci rampung. Pemkot Tasikmalaya mencatat ada 17 potensi wisata yang bisa dikembangkan di wilayah itu.

Adapun potensi wisata di kawasan Kawalu tersebut seperti  arung jeram di Ciwulan dan wisata belanja kerajinan bordir yang telah jadi ikon Kawalu, Kampung Salapan, Bukit Lestari, Puncak Nanggela, Tempat Wisata Religi Makam Syekh Abdul Ghorib .

Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Mangkrak, Keluarga Korban Kirim Surat ke Presiden, Polda Buka Hotline

"Masyarakat di sini sudah lama mengharapkan itu dan bila ditopang intervensi berupa program pemerintah, kami yakin akan ada geliat lebih kencang. Pun demikian ceruk PAD (pendapatan asli daerah) sangat terbuka lebar," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ridlwan Nurfaozan.

Ridwan meyakini keberadaan Tol Getaci akan mempercepat akses dari wilayah Bandung atau Jakarta. Saat ini, dengan modal swadaya, aktivitas usaha dan wisata di Kawalu pun mulai tumbuh dan terbukti banyak wisatawan luar kota yang datang.

"Kami memandang optimalisasi jadi sebuah keniscayaan. Artinya sebelum tol jadi, sebaiknya ada program yang berperan mendorong pengembangan kawasan wisata disini," kata dia.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi pun memandang bahwa wisata Kawalu layak dijadikan ikon wisata Kota Tasikmalaya. Semua pihak juga harus berupaya memanfaatkan rencana tersebut. Jangan sampai, kata dia, masyarakat hanya kagandengan (mendapatkan bising) dengan adanya tol, tetapi harus disiasati agar jadi keberkahan buat warga.

Sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Jabar, ia pun akan berupaya memberi dukungan, termasuk fasilitasi program pengembangan wisata ini. Terkait Tol Getaci bahwa realisasinya paling realistis sampai Tasikmalaya pada tahun 2025. "Kalau enggak akhir 2024, kemungkinan baru sampai Tasik tahun 2025," kata Viman.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com YouTube Sawah Ndeso

Tags

Terkini

Terpopuler