DESKJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna dinilai bupati yang paling inovatif, karena berbagai terobosannya menjadikan kabupaten Bandung lebih maju.
Program Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dinilai bagus seperti program insentif guru ngaji, pinjaman bergulir tanpa bunga, dan juga program perbaian ribuan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang sudah berjalan dua tahun.
Demikian diungkapkan Robby Anbia Somantri, yang merupakan tokoh muda Kabupaten Bandung saat diminta komentarnya terkait keberhasilan Bupati Bandung Dadang Supriatna selama menjabat.
Robby menjelaskan program Dadang Supriatna tersebut sangat membumi seperti insentif guru ngaji, program tersebut sangat dirasakan oleh para guru ngaji dan ini terobosan yang digagas oleh Kang DS.
"Progra insentif guru ngaji itu tidak ada di perode bupati sebelumnya. Ini sangatlah memberi manfaat karena mereka mendidik anak anak kita. Butuh perhatian terutama solah kesejahteraannya," ujar Robby, Jumat 26 Mei 2023.
Program lain yang tak kalah bermanfaatnya yakni program pinjam modal bergulir tanpa bunga yang sudah barang tentu memberikan manfaat untuk masyarakat.
Robby yang menjabat sebagai Ketua DPC Manggala Garua Putih Kabupaten Bandung, program ini sangat bermanfaat terutama bagi generasi mudah untuk mengembangkan bakat sebagai pengusaha muda.
Menurutnya program Kang DS pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan cukup membantu masyarakat yang ingin berwirausaha tapi tak memiliki modal.
Tentu saja menurut Robby yang juga menjadi calon legislatif dari PKB ini berharap julah penerima manfaat semakin bertambah karena masih banyak masyarakat yang memerlukan modal.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jalan Keboncau-Kudangwangi Mulus Malah Jadi Kasus, hanya Terjadi di Sumedang
Tentu saja apa yang digagas oleh Dadang Supriatna ini menjadi solusi di masyarakat agar bisa terlepas dari jeratan rentenir bang emok yang begitu mengganas.
Program lain yang juga diapresiasi yakni mengenai perbaikan rutilahu yang sudah berjalan dengan menyasar 7.000 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 31 kecamatan seluruh Kabupaten Bandung.
Bahkan secara realita sudah melebihi rutilahu yang sudah direhab Pemkab Bandung yakni sektar 7.500 rumah.
Robby pun meminta agar Pemkab terus menggali sumber pendapatan untuk program rutilahu untuk menambal anggaran yang tidak tercover dari APBD.
Mudah mudahan dari pengusaha, BUMN dan juga beberapa pengusaha bisa ikut membantu karena program ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
Selain program tersebut keberhasilan lainnya mengenai pembangunan RSUD dan lima rumah sakit tipe c dibeberapa wilayah.
Dengan banyaknya rumah sakit yang dibangun di Kabupaten Bandung memudahkan masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan. Karena bisa dekat untuk berobat dan lainnya.***