KAPANKAH Sebenarnya Lelang Ulang Tol Getaci? Tak Ada Dalam Daftar Lelang yang Diteken BPJT diTahun 2023

2 Mei 2023, 07:48 WIB
Ilustrasi jalan tol, Kapankah sebenarnya lelang ulang proyek Tol Getaci, karena tidak tercantum dalam 5 lelang jalan tol yang akan diteken BPJT pada tahun 2023 /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar./

DESKJABAR – Hingga awal Mei 2023 belum ada informasi perkembangan terbaru terkait rencana lelang ulang proyek Tol Getaci, yang sebelumnya akan digelar antara April atau Mei 2023. Padahal dalam RDP dengan DPR Maret lalu, dari lima lelang tol baru pada tahun ini tidak tercantum proyek Tol Getaci untuk lelang yang akan diteken BPJT pada tahun 2023.

Padahal sebelumnya pada Februari 2023, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menyebutkan bahwa pelaksanaan lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilakukan 2 atau 3 bulan ke depan. Itu berarti kalau tidak April ya Mei 2023.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, 5 Desa Segera Terima UGR Beserta Jumlah Dana yang Telah Dicairkan di Seksi 1

Hal itu menimbulkan pertanyaan besar, sebenarnya kapankah pelaksanaan lelang ulang proyek Tol Getaci?

Ataukah sampai saat ini belum ada peserta yang memenuhi kualifikasi untuk ikut lelang proyek tol yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer tersebut.

Kepala Badan Pengawas Jalan Tol atau BPJT, Danang Parikesit dalam RDP dengan DPR RI pada Maret lalu mengemukakan bahwa saat ini proyek Tol Getaci dalam tahap pengkajian pemecahan ruas yang akan ditawarkan di lelang ulang.

Kapankah Lelang Ulang Tol Getaci?

Setelah beberapa kali melakukan pengecekan di laman bpjt.pu.go.id, hingga Senin 1 Mei 2023, nama proyek Tol Getaci tidak tercantum dalam proyek jalan tol yang masuk dalam tahap pelelangan.

Kalaupun dalam daftar proyek jalan tol yang dicantumkan pada kolom lelang di laman tersebut, ada 7 proyek jalan tol dan tidak ada Tol Getaci. Namun bisa saja proyek jalan tol dari Gedebage hingga Cilacap itu tidak tercantum, karena update terakhir daftar lelang itu adalah 8 November 2022.

Sedangkan pada saat itu proyek Tol Getaci sudah ada pemenang lelangnya yakni Konsorsium dibawah leader PT Jasa Marga. Namun pada awal tahun 2023, akhirnya konsorsium tersebut dinyatakan default karena gagal mendapat dukungan financial close hingga batas waktunya.

Baca Juga: Daftar hadiah Booyah Pass Sesion 5 Mei 2023, Spin Mulai 9 Diamond, Ada SG Charge Buster dan Bundle Freestyle

Hal itu terjadi setelah PT Wika menyatakan keluar dari konsorsium karena terkait restrukturisasi dan masalah liquiditas.

Sayangnya, tidak ada update terbaru daftar proyek tol yang akan menjalani lelang di tahun 2023. Hingga kemarin saat dibuka di kolom daftar lelang, daftarnya masih sama dengan update yang 8 November 2022, dan tidak ada proyek Tol Getaci.

Bahkan saat membuka laman bpjt.net tentang proses lelang 2023, ada kolom proyek Gedebage tapi masih dalam prakualifikasi. Setelah mencoba click di kolom tersebut, di laman tersebut tidak ada penjelasan apapun.

Namun jika mengutip saat Rapat Dengar Pendapat BPJT dengan Komisi V DPR RI pada 28 Maret 2023, Kepala BPJT Danang Parikesit menyebutkan bahwa BPJT Kementerian PUPR akan meneken lima ruas jalan tol baru pada tahun 2023.

Menurut Danang, ruas tersebut merupakan jalan tol yang masih dalam tahap pelelangan. Adapun lima lelang yang diteken itu adalah:

1.Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg,

2.Jalan Tol Cikunir-Ulujami,

3.Jalan Tol Kediri-Tulungagung,

4.Jalan Tol Bogor-Serpong via Serpong,

5.Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat.

Adapun, untuk proses lelang Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg dengan investasi Rp18,76 triliun statusnya tengah dilakukan evaluasi oleh tim penjamin mutu dengan target perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) kuartal II/2023 .

Baca Juga: DUA Jembatan Putus dan 3 Bangunan Sekolah Rusak Akibat Banjir Bandang di Ciranjang Cianjur

Sedangkan jalan Tol Cikunir-Ulujami dengan investasi Rp21,56 miliar, tengah dilakukan progres negosiasi dengan target PPJT kuartal II/2023.

Kemudian Tol Kediri-Tulungagung dengan investasi Rp10,25 triliun saat ini tengah dilakukan evaluasi dokumen penawaran sampul I dengan target PPJT pada kuartal II/2023.

Sementara Jalan Tol Bogor-Serpong senilai Rp8,9 triliun dengan target PPJT kuartal III/2023.

Adapun Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat ditargetkan meneken PPJT pada kuartal III/2023 dengan nilai Rp15,37 triliun.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber bpjt.pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler