DESKJABAR - Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M tinggal menghitung hari. Seperti biasanya jelang lebaran tiba tren aktivitas di pusat pusat kota di tanah air menunjukan peningkatan termasuk di pusat Kota Tasikmalaya (Tasik) Jawa Barat.
Pantauan DeskJabar.com di lapangan, kepadatan arus lalu lintas menuju pusat Kota Tasikmalaya mulai terasa sejak Jalan RE. Martadinata Kecamatan Indihiang.
Siang sekitar pukul 12.20 WIB arus lalu lintas di sekitar jalur jalur protokol Kota Tasikmalaya hingga pusat kota menjelang puncak lebaran 1444 H.
Baca Juga: Jelang Idulfitri Kemnaker Bersama Huawei dan BNI Serahkan Paket Sembako
Aliran ratusan kendaraan baik roda dua, roda empat maupun bus dan truk mulai memadati Kota Santri sehingga kerap menimbulkan antrian di beberapa titik pertigaan dan perempatan seperti Simpang Jati dan Mitra Batik.
Puluhan kendaraan pribadi dari luar kota mulai menghiasi jalan jalan protokol di Kota Tasik seperti plat nomor B, AB, E, F, A dan lain lain.
Selanjutnya saat memasuki Tugu Simpang Lima laju kendaraan mulai melambat karena terdapat pertemuan arus masuk dari Ciamis atau Jawa Tengah menuju pusat kota atau menuju arah barat Bandung dan sebaliknya.
Untuk kendaraan ber tonase besar seperti truk dan bus dipastikan tidak dapat akses ke pusat kota kecuali lewat jalur pinggiran melalui Jl. Cimulu, kemudian melewati stasiun kereta api selanjutnya menuju Jl. Sutisna Senjaya.
Bagi kendaraan pribadi atau roda dua untuk menuju pusat kota dari simpang lima terus menyusuri Jl. DR. Sukardjo hingga masuk Jl. HZ. Mustofa yang dikenal sebagai pusat kota dan central kegiatan niaga dan beragam aktivitas lainnya.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1444 H Sore Ini, Menteri Yaqut: Jaga Ukhuwah Islamiah dan Toleransi
Jl. HZ Mustofa Macet
Memasuki Jl. HZ Mustofa yang belakangan dikenal sebagai Malioboronya Kota Tasik arus lalu lintas yang terdiri dari dua jalur itu kembali padat bahkan cenderung macet.
Kemacetan disebabkan volume kendaraan yang meningkat ditambah aktivitas warga yang demikian tinggi.
Beberapa mall besar di Kota Tasik seperti Asia plaza, Yogya Dept. Store dan toko toko yang menjual aneka pakaian dan perlengkapan lebaran tampak ramai dijejali pengunjung.
Tak hanya itu, aktivitas pedagang kuliner dan juga gerobak buah buahan ramai turut diserbu pengunjung sambil memanfaatkan waktu jelang buka puasa.
Dengan begitu tak terhindarkan banyak masyarakat dan pengunjung berlalu lalang dan menyeberang jalan sehingga mengakibatkan laju kendaraan tertahan.
Baca Juga: Kode Redeem Spesial Lebaran 2023, Mystery Shop Resmi Buka, Daftar Item Eksklusif Diskon Hingga 90%
Tak berhenti disitu, pedal gas kembali dilepas dan pedal rem ditekan saat memasuki perempatan Jl. Cihideung hingga perempatan Jl. Panyirutan. Badan jalan seolah menyempit sebabnya banyak berdiri tenda tenda PKL yang berjualan pakaian di kiri jalan.
Selain itu tak sedikit pula becak dan kendaraan roda dua diparkir dipinggir jalan sehingga memakan jalur yang dilalui kendaraan.
Kemacetan Tak Hanya di Pusat Kota
Kepadatan di pusat Kota Tasik ternyata tak berhenti di Jl. HZ Mustofa saat memasuki Jl. Nagarawangi yang dikenal sebagai sentral penjualan handphone dan aksesoris terjadi juga kepadatan hingga memasuki Jl. Gunung Pereng dimana terdapat salah satu mall besar yakni Matahari Dept. Store.
Aliran laju kendaraan kembali melambat dan kita dituntut harus lebih bersabar karena selepas Jl. Gunung Pereng menuju Jl. Pasar Wetan sempat terjadi stag disebabkan aktivitas jual beli dan banyak pengunjung yang ingin menjambangi kawasan pedestrian Jl. Cihideung yang baru dipugar beberapa waktu lalu.
Barulah selepas kawasan Mall Mayasari Plaza menuju Jl. Gunung Sabeulah laju kendaraan cukup lancar meski arus lalu lintas padat hingga kembali memasuki Tugu Simpang Lima dan selanjutnya DeskJabar meluncur menuju arah Ciamis melalui Jl. Moch Toha.***