DESKJABAR – Rumah Sakit Salak Bogor (Rumah Sakit Milik TNI Angkatan Darat) yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman kota Bogor, terbakar pada Jumat, 7 April 2023 siang sekitar pukul 13.15 WIB.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Rumah Sakit Salak Bogor mulai terbakar pada Jumat siang sekitar pukul 13.15 WIB, dan pemadam kebakaran (Damkar) baru tiba di lokasi sekitar pukul 13.47 WIB.
Kejadian kebakaran tersebut di tengah teriknya udara Bogor saat itu, serta kencangnya hembusan angin. Api dengan sangat cepat membakar ruangan Executive Clinic Check Up dan ruang farmasi yang tepat berada di pinggir Jalan Jendral Sudirman Bogor.
Baca Juga: Malam Nuzulul Quran Apa yang Harus Dilakukan?, Ini Cara Rasulullah Peringati Nuzulul Quran
Sampai saat ini belasan mobil pemadam kebakaran (Damkar) kota Bogor masih terus berjibaku untuk memadamkan api.
Pasien dievakuasi ke tempat aman
Dalam peristiwa yang mengagetkan semua pihak, tidak terkecuali paramedis dan para pasien yang sedang menjalani perawatan (rawat inap) berhamburan keluar. Seluruh pasien yang sedang menjalani rawat inap yang lokasinya berdekatan dengan gedung yang terbakar, di evakuasi ke luar ruangan ke tempat yang lebih aman.
Sampai sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak terkait, penyebab kebakaran rumah sakit tersebut, apakah ada korban jiwa atau tidak serta kerugian yang ditimbulkannya.
Jalan Jendral Sudirman ditutup sementara
Dalam peristiwa kebakaran rumah sakit salak Bogor tersebut, petugas (Dishub kota Bogor dan Polres kota Bogor) menutup akses Jalan Sudirman dari kedua arah, dalam upaya mencegah terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, semua jenis kendaraan dilarang melintas pada jalan tersebut.
Akibat penutupan jalan tersebut, kemacetan parah pun tak dapat dihindari, arus kendaraan dari arah barat mengular hingga tanjakan Gunung Batu, dan arus kendaraan dari arah Jl. Raya Semplak mengular hingga jalan Dr. Semeru kota Bogor.
Saat peristiwa kebakaran, dan kemacetan arus lalu lintas terjadi DeskJabar Bogor sedang berada di bilangan Jalan Merdeka Bogor, terjebak kemacetan parah di tengah terik panasnya matahari, dan sulit untuk mendekati lokasi kejadian.
Diperkirakan kemacetan arus lalu lintas di kota Bogor, berlangsung selama 1 hingga 2 jam, dan mobil pemadam kebakaran terlambat di lokasi kejadian juga tersendat oleh kendaraan yang sedang mengalami kemacetan.
Sementara Jalur Sistem Satu Arah (SSA) juga mengalami kemacetan parah, karena pada pertigaan jalan depan pintu masuk Istana Bogor, dimana lokasi kebakaran hanya berjarak 150 meter, para pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya.
Kemudian arus kendaraan dari arah warung jambu yang mengarah ke Jl. A. Yani (Air Mancur) dan Jl. Sudirman juga mengalami kemacetan parah, para pengguna jalan akhirnya memutar arah di depan Yogya Junction.***