Layanan RSUD Bandung Kiwari Kembali Berjalan Usai Alami Kebakaran, Pemkot Bandung Minta RSUD Evaluasi AHU

- 2 Februari 2023, 08:01 WIB
Petugas saat mengevakuasi pasien pascakebakaran yang melanda RSUD Bandung Kiwari di Kopo, Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Februari 2023. Sejumlah pasien dewasa dan anak dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Petugas saat mengevakuasi pasien pascakebakaran yang melanda RSUD Bandung Kiwari di Kopo, Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Februari 2023. Sejumlah pasien dewasa dan anak dievakuasi ke rumah sakit terdekat. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym./ANTARA FOTO

DESKJABAR – Seusai mengalami musibah kebakaran, Rabu, 1 Februari 2023, layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo) No. 311 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, kembali berjalan.

Direktur RSUD Bandung Kiwari Yorisa Sativa mengungkapkan hal itu, Rabu, 1 Februari 2023 setelah kebakaran teratasi.

Menurut dia, Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sebelumnya dihentikan sementara saat terjadi kebakaran, kini sudah bisa kembali menerima pasien.

Baca Juga: Kebakaran RS Bandung Kiwari, Sempat Terjadi Kepanikan Pasien hingga harus Dievakuasi

Ia menyatakan bahwa sejumlah pasien dievakuasi ke rumah sakit terdekat sebagai imbas dari kebakaran di Ruang Steril Udara/Air Handling Unit (AHU) yang berlokasi di lantai empat gedung RSUD Bandung Kiwari.

Yorisa menjelaskan bahwa pasien yang dirujuk, rata-rata pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan.

Selain itu, ada sekitar 20 bayi yang dievakuasi ke rumah sakit lain.

Menurut dia, lantai empat RSUD Bandung Kiwari dikosongkan sementara.

"Ada beberapa pasien di IGD bisa dinaikkan ke atas kembali atau dirujuk," tutur Yorisa seperti dilansir Antara.

Pemkot Bandung minta RSUD evaluasi AHU

RSUD Bandung Kiwari yang kebakaran pada Rabu 1 Februari 2023, pernah mengalami musibah yang sama pada April 2022.

Baca Juga: Thailand Masters 2023, Jadwal Lengkap Pertandingan 2 Februari 2023, Saksikan The Babies secara Live Streaming

Pemerintah Kota Bandung meminta rumah sakit untuk mengevaluasi sistem Ruang Steril Udara atau Air Handling Unit (AHU) yang diduga sebagai pemicu dua kali kebakaran tersebut.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x