SUMEDANG Berhasil dalam Penanganan Stunting, Banyak Daerah Berguru ke Sumedang

6 April 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi penanganan stunting. Keberhasilan yang mencengangkan dalam penanganan stunting di Indonesia, banyak kepala daerah yang berguru ke Kabupaten Sumedang /Antara/

DESKJABAR – Keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunting, menjadikan banyak daerah lain yang berguru ke Sumedang. Keberhasilan tersebut mengundang pujian dari kepala daerah lainnya di Indonesia seperti dari Walikota Bogor dan Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

Kota Bogor dan Kabupaten Tulang Bawang, termasuk di antara 2 daerah yang terkesan dengan keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunting. Bahkan kedua daerah tersebut telah melakukan panandatanganan kerjasama dalam penanganan stunting pada Rabu 5 April 2023 di Sumedang.

Baca Juga: SUMEDANG akan Jadi Pusat Ekonomi Indonesia, IKN Tidak Tepat di Kalimantan Melainkan di Sumedang, Ini Alasannya

Keberhasilan Sumedang dalam penanganan stunting membuat Presiden Jokowi meminta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk membagikan pengalamannya tersebut, terutama ke daerah yang selama ini menjadi kantong stunting di Indonesia.

Bahkan Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Zaidirina, berjanji akan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang diperoleh dalam kunjungannya ke Sumedang untuk diterapkan di Provinsi Lampung.

Penanganan Stunting Sumedang Mencengangkan

Kabupaten dinilai memperlihatkan keberhasilan yang mencengangkan dalam penanganan stunting di Indonesia. Pada tahun 2018, prevalensi stunting di daerah ini berada pada level 32,2 persen, namun pada tahun 2022 angkanya turun drastic menjadi hanya 8,2 persen saja.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, atas keberhasilannya itu, Bupati Sumedang diundang ke Istana Negara pada 2 Januari 2023, dan diminta untuk membagikan pengalamannya di depan rapat terbatas Kabinet

‘’Atas keberhasilannya, Presiden Jokowi memerintahkan supaya Pak Bupati Dony Ahmad Munir bisa dikirim keliling Indonesia, ke kantong-kantong stunting, untuk berbagi pengalaman. Bisa juga, mereka yang mau cari tahu bisa datang ke Sumedang dan melihat bagaimana penanganan stunting di sana,’’ kata Menkes Budi Gunadi.

Respon Kepala Daerah Lainnya

Mengutip dari laman sumedangkab.go.id, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku, penanganan stunting di Sumedang sangat sukses sehingga  Sumedang diminta Presiden Joko Widodo untuk berbagi pengalaman  kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia.

"Selama menjadi Walikota, rasanya baru sekali ada suatu momen dimana seluruh Gubernur, Bupati, Walikota dan unsur lainnya berkumpul dan hanya ada satu kepala daerah yang berbicara yaitu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir," kata Bima Arya, saat memberikan sambutan pada kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penanganan Stunting di Gedung Negara, Rabu, 5 April 2023.

Bima Arya mengemukakan, isu yang diangkat sangat penting dan orangnya sangat hebat. "Dan yang penting itu stunting. Tanpa disuruh presiden pun kami akan datang ke Sumedang untuk melihat secara langsung aplikasi dan sistem yang dibangun oleh Pak Bupati yang menggerakkan semua pemangku kepentingan," ujarnya.

Baca Juga: Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kota Bogor, dan Launching Bogor Mengaji Angkatan III 2023

Bima Arya mengaku, sebelum melakukan MoU kerja sama dengan Kabupaten Sumedang dirinya secara langsung mengecek ke lapangan. "Kemarin kita langsung turun ke salah satu wilayah di Sumedang untuk melihat langsung bagaimana ibu-ibu yang begitu terampil menggunakan aplikasi dan berbicara bahasa-bahasa teknis di bidang IT dan lain-lain. Saya merasa takjub dengan hal itu," ungkapnya.

Menurutnya, stunting merupakan entry point untuk masuk ke "rimba belantara" yang sekarang sedang ditata oleh Bupati Dony.

"Tidak mungkin stunting ini bisa dikurangi, tanpa aplikasinya. Tidak mungkin aplikasinya berjalan, tanpa literasi dan SDM. Jadi saya kira ini pintu masuk untuk belajar dari Sumedang bagaimana inovasi menggerakkan, membangun stuktur, kultur dan aktor-aktornya tadi," katanya.

Bima Arya juga memuji akan passion dan totalitas kinerja Bupati Dony Ahmad Munir dalam bekerja. "Dari mulai tadi malam menemani kami berdiskusi hingga larut malam. Chemistry kita nyambung,  yang mirip seperti Pak Bupati ini seperti Mantan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. Mudah-mudahan masa depan Pak Bupati Sumedang minimal sama dengan Pak Abdulah Azwar Anas yang sekarang menjadi menteri," paparnya.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Zaidirina menyebutkan pilihannya sangat tepat belajar penanganan stunting ke Sumedang.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu Dampak Kesehatan pada Anak Kelahiran Caesar, Begini Cara Update Informasi dan Edukasi

 "Tidak disuruh Pak Presiden pun kami memang ingin belajar ke Sumedang. Tulang Bawang Barat adalah kabupaten yang masih muda baru berumur 14 tahun. Jadi harus banyak sekali belajar," ujarnya saat melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama SPBE dan Penanganan Stunting di Gedung Negara.

Menurutnya, pihaknya sudah beberapa kali datang ke Sumedang untuk melihat dari dekat apa yang terjadi di Sumedang.

"Kami ingin melihat apa benar sudah begitu advance SPBE-nya, penanganan stunting dan lainnya. Ternyata hasil laporan staf saya yang datang ke Sumedang memang betul terbukti, jauh dengan Tulang Bawang Barat. Jadi kita tepat sekali belajar ke Sumedang," ujarnya.

Mengingat dirinya juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan  Transmigrasi Provinsi Lampung, untuk itu ia akan membagi pengalamannya bagi seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung.

"Selepas saya menjalankan tugas sebagai Pj Bupati, saya kembali mengurus desa-desa se-Provinsi Lampung. Insyaallah ilmu yang didapat dari Sumedang ini akan saya bawa ke kabupaten-kabupaten lain di Lampung dan desa-desa yang lain," ucapnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sumedangkab.go.id indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler