DI Lokasi Inilah Struktur Tol Getaci Seksi 1 akan Terlihat Unik dan Rumit, Bisa Jadi Spot Pemandangan Eksotik

20 Maret 2023, 07:58 WIB
Jalur rel kereta api di atas jalan lingkar Nagreg.Diperkirakan jalur Tol Getaci di perbukitan Nagreg akan berdekatan dengan jalur kereta api. Pembangunan di Seksi 1 ini akan terlihat unik dan rumit. /Twitter @Famie Progopar/

DESKJABAR – Pembangunan jalan Tol Getaci Seksi 1 yang membentang dari Gedebage hingga Garut utara akan menjadi koridor pembangunan yang membutuhkan kerja keras dan biaya yang mahal, karena akan menembus daerah perbukitan.  Struktur pembangunan proyek ini akan menyesuaikan dengan kondisi alamnya.

Diperkirakan di Tol Getaci Seksi 1 yang akan dibangun membentang sejauh 45,2 kilometer sudah akan menghadapi tantangan berat, karena kondisi alamnya yang menantang.

Baca Juga: TOL Getaci Seksi 1, Daftar Desa dengan Lahan Terluas hingga Lahan Terkecil di Bandung dan Garut

Melihat karakter geografis alam di Jawa  Barat yang berbukit, maka tidak heran dalam desain rancangannya, Tol Getaci nantinya akan ada struktur beragam yakni struktur at grade atau sejajar dengan jalan, ada juga elevated atau melayang, serta pile slab yakni struktur elevated dengan banyak tiang.

Itulah sebabnya mengapa proyek Tol Getaci menelan anggaran yang yang sangat gantastis yakni sekitar Rp 56 triliun. Selain karena bentangan jalan mencapai 206,65 kilometer, juga geografis alamnya di daearah Jabar selatan karakternya berbukit-bukit.

Ada informasi awalnya rute Tol Getaci setelah dari wilayah Kabupaten Bandung, atau tepatnya setelah exit tol di Majalaya, rute jalan akan terus ke Cijapati untuk mencapai wilayah Garut. Namun pada perjalanannya, setelah dari Majalaya, rute jalan berbelok ke Nagreg terlebih dahulu.

Desain Tol Getaci

Sebelumnya dalam perjalanan proyek tol ke arah Jabar selatan tersebut bernama proyek Tol Cigatas atau Tol Cileunyi-Garut-Tasik. Namun dalam perkembangannya sejalan dengan program pemerintah untuk membangun jalan tol Trans Jawa Selatan, makanya kemudian berganti menjadi Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Tol Cigatas pada akhirnya menjadi segmen atau ruas dari proyek Tol Getaci, atau masuk dalam Tahap 1 dari Gedebage hingga Tasikmalaya.

Rute jalan pun berubah, dari awalnya Cileunyi-Limbangan Garut-Tasik, di geser ke titik awal di kawasan Gedebage (Kota Bandung). Rute berubah lebih ke arah selatan dimana rute menuju Tasik tidak melalui Limbangan, tetapi melalui Banyuresmi.

Baca Juga: Persib Bandung vs Dewa United Hari Ini, Luis Milla Ingin Pemain Lakukan Ini di 6 Sisa Pertandingan

Direktur Pengembangan Bina Marga, Kementerian PUPR sebelumnya yakni Adrian Priyohutomo memaparkan alasan perubahan rute dari Tol Cigatas menjadi Tol Getaci

Alasan pertama, karena rute yang pertama yakni Cileunyi-Garut-Tasikmalaya kondisi kontur medannya yang lebih berat, sehingga perlu penyesuaian.

Alasan kedua  adalah rute proyek tol tersebut diarahkan untuk tidak semua dekat dengan jalan nasional yang ada saat ini di rute Limbangan (Garut), sehingga pihaknya berencana membawa rute tersebut ke selatan dimana agak lebih menjauh dari posisi jalan nasional.

"Kenapa kita lakukan? Karena untuk pengembangan wilayah selatan agar lebih berkembang lagi, jangan hanya terkonsentrasi di jalan nasional. Itu yang diharapkan oleh oleh Kementerian PekerjaannUmum dan Perumahan Rakyat," tuturnya.

Desain tol Getaci akan dibangun dengan 2 x 2 lajur, yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter. Nantinya struktur jalannya akan dibangun dengan struktur at grade atau sejajar dengan jalan, ada juga elevated atau melayang, serta pile slab yakni struktur elevated dengan banyak tiang.

Dari desain yang sudah disiapkan, dari bentangan jalan tol sepanjang 206,65 kilometer akan terdiri dari struktur at grade sepanjang 175, 27 kilometer. Sementara untuk struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Mengutip dari YouTube Branding IT, struktur jalan elevated akan lebih banyak dibangun di kawasan antara Garut dan Tasikmalaya. Sedangkan di wilayah Cilacap didominasi jalan datar atau struktur at grade.

Lokasi Seksi 1 Rumit dan Unik

Sementara itu mengutip dari kanal YouTube Defeelman, mengambarkan dengan karekter rute Jalan Tol Getaci Seksi 1 dari exit tol Nagreg hingga exit tol Garut utara, yang jaraknya sekutar 20 kilometer.

Menurutnya Seksi 1 akan menjadi pembangunan kontruksi paling unik dan rumit karena akan melewati banyak perbukitan dengan ketinggian 900 hingga 1.800 meter di atas permukaan laut (MDPL). Jalur kereta api di kawasan ini saja berada di ketinggian 2.000 MDPL.

Baca Juga: Ami vs Gio di Grand Final, Fenomena Baru di MasterChef Indonesia Season 10

Terutama di kawasan mulai Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung hingga perbatasan dengan Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, terdapat banyak bukit. Seperti juga jalur kereta api yang sudah ada di kawasan itu, melompat dari bukit yang satu ke bukit yang lain melalui jembatan tinggi.

Demikian pula nantinya kontruksi jalan Tol Getaci di kawasan ini akan didominasi jalan elevated, yang akan menjadikanna ruas jalan tol tertinggi di bentangan calon tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Bahkan jika dilihat dari peta Google, rute Tol Getaci di kawasan ini kemungkinan jalurnya akan berdampingan dengan jalur rel kereta api, serta berdampingan dengan jalan Lingkar Nagreg.

Setelah melewati kawasan perbukitan, seperti halnya jalur kereta api, maka jalur Tol Getaci nantinya juga akan menurun kea rah Kadungora setelah Stasiun KA Lebak Jero yang berada di perbatasan Desa Ciherang dan Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora, Garut.

Dengan kerumitan dan struktur jalan tol yang akan berada di antara perbukitan, justri diperkirakan kawasan ini akan menjadi spot menarik bagi pengguna jalan Tol Getaci nantinya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Defeelman YouTube Branding IT

Tags

Terkini

Terpopuler