DESKJABAR – Pencairan uang ganti rugi lahan yang terkena proyek Tol Getaci akan segera dilaksanakan di Garut. Warga di Desa Kandangmukti dan Desa Leles, Kecamatan Leles, akan menerima pembayaran uang ganti rugi pada pekan depan. Pencairan tersebut sebagai bagian dari pengadaan lahan untuk proyek jalan tol tersebut di Seksi 1.
Dengan adanya rencana pembayaran uang ganti rugi di Desa Kandangmukti dan Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut, maka akan ada 4 desa yang nantinya telah menerima uang ganti pembebasan lahan proyek Tol Getaci.
Dua desa sebelumnya yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci adalah Desa Cigentur dan Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Pencairan di dua desa ini sudah dilakukan pada akhir tahun 2022.
Rencana pencairan di Desa Kandangmukti dan Leles ini menjadi kabar gembira buat warga yang lahannya terkena proyek Tol Getaci. Mereka menunggu kepastian atas lahan mereka, terutama terkait pembayaran uang ganti rugi.
Setelah di dua desa tersebut, maka tidak menutup kemungkinan di bulan Maret 2023 akan ada pembyaran uang ganti rugi di desa lainnya baik di wilayah Kabupaten Bandung mauoun di wilayah Kabupaten Garut.
Sebab pada bulan januari dan Februari, sudah berlangsung kegiatan musyawarah terkait nilai perggantian atas lahan warga yang terkena proyek Tol Getaci.
Sosialisasi Pembukaan Rekening
Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, rencana pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci di Desa Kandangmukti dan Leles dalam waktu dekat, setelah di kedua desa itu dilaksanakan sosialisasi pembukaan rekening.
Acara sosialisasi pembukaan rekening di Desa Kandangmukti dan Leles, berlangsung pada Jumat 10 Maret 2023 yang dilaksanakan di aula kantor desa masing-masing.
Dalam acara sosialisasi tersebut, warga yang lahannya terkena proyek jalan Tol Getaci, diminta membawa persyaratan KTP, Kartu keluarga, dan kartu NPWP (jika ada). Sosialisasi dilakukan oleh petugas dari Bank BTN.
Berbeda dengan di wilayah Kabupaten Bandung, di wilayah Kabupaten Garut, pencairan uang ganti rugi disalurkan melalui rekening di Bank BTN. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bandung melalui Bank Mandiri.
Setelah dilaksanakannya acara sosialisasi pembukaan rekening, maka pada tahap selanjutnya warga di Desa Kangdangmukti dan Desa Leles akan melaksanakan pertemuan pada tanggal 13 dan 14 Maret 2023.
Pertemuan tersebut tentang pelepasan hak, pemutusan hubungan hokum, dan pembayaran uang ganti rugi. Untuk warga Desa Kandangmukti, pembayaran uang ganti rugi akan dilaksanakan di Hotel Santika, Garut. Sedangkan warga di Desa Leles dilaksanakan di kantor desa.
Nantinya saat warga menerima buku rekening Bank BTN, maka mereka bisa melihat jumlah nominal yang diterima mereka sebagai uang ganti rugi lahan yang terkena proyek Tol Getaci.
Pencairan Diutamakan di Seksi 1
Kementerian PUPR sebelumnya mengemukakan bahwa lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilaksanakan antara April atau Mei 2023. Sedangkan target pembangunan awal proyek ini pada awal tahun 2024.
Meski target awal pembangunan jalan tol yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih lama, namun pembebasan lahan terus dikebut.
Baca Juga: Laga Tunda Persija vs Persib BRI Liga1 Segera Digelar Bulan Ramadhan 2023, Catat Tanggal Mainnya
Pemerintahj dalam hal ini Kementerian PUPR mengakui bahwa salah satu tahapan yang sering menjadi kendala dalam pembangunan proyek infrstruktur adalah tahapan pembebasan lahan.
Untuk itulah, meski pembangunan Tol Getaci ditargetkan awal tahun depan, namun pembebasan lahan terutama di tahap 1 terus dikebut dan diselesaikan secepatnya.
Pembebasan lahan terus dikebut, terutama di Seksi 1 ruas Gedebage (Kota Bandung) hingga Garut utara sepanjang 45,2 kilometer. Sebab, nantinya awal pembangunan akan dilakukan di seksi ini.
Selanjutnya proses pembebasan lahan dilanjutkan di Seksi 2 Garut utara hingga Tasikmalaya sejauh 50,32 kilometer.
Pada lelang ulang nantinya, proyek yang ditawarkan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yang ditenderkan adalah Tahap 1 yang terdiri dari Seksi 1 dan Seksi 2. ***