Jelang Bulan Puasa 2023, Yuk Kenali Makna Munggahan  di Masyarakat Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

7 Maret 2023, 06:25 WIB
Kenali makna munggahan di masyarakat Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jelang bulan puasa 2023. /Antara/


DESKJABAR
 - Menghadapi bulan puasa 2023, ayo cari tahu arti dari tradisi munggahan yang dilaksanakan di masyarakat Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

 

Masyarakat Kampung Cipinang menaruh perhatian khusus pada acara munggahan bulan puasa  yang dilaksanakan setiap tahun.

Acara  munggahan  yang  berlangsung sebelum melaksanakan ibadah puasa  memiliki makna penting  bagi masyarakat Kampung Cipinang.

Pasalnya, bagi masyarakat Kampung Cipinang, acara  munggahan  merupakan   momentum penting untuk mempererat rasa persaudaraan.

Munggahan di Kampung Cipinang

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Malam Ini, Besok atau Lusa? Simak Ulasannya Disini...

Selain itu, acara munggahan jelang puasa juga mempunyai makna spiritual yang sangat penting bagi masyarakat Kampung Cipinang.

Pasalnya, melalui acara munggahan sebelum puasa, masyarakat Kampung Cipinang berharap bisa  membersihkan diri dari perbuatan buruk yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir.

Menurut situs uinsgd.ac.id, ritual munggahan bulan puasa  dimaknai sebagai suatu cara untuk membersihkan diri dari tindakan-tindakan yang kurang baik yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir.

Baca Juga: Resep Sambal Terong, Eundes Pisan Rasanya, Dijamin Nasi Akan Cepat Habis, Begini Cara Membuatnya Bun

Selain itu, menurut pandangan masyarakat Kampung Cipinang di Jawa Barat, acara munggahan bulan puasa juga dianggap sebagai ungkapan rasa syukur terhadap segala yang telah diberikan oleh Allah SWT.

 

Warga di Kampung Cipinang RT 03 RW 02, Desa Gandasari, mengharapkan kemudahan, keselamatan, dan kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan puasa  serta terhindar dari perbuatan buruk melalui perayaan acara munggahan bulan Ramadhan.

Makna munggahan

Munggahan, seperti yang diketahui, memiliki makna yang berkaitan dengan naik, mencapai, atau memasuki suatu tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Sosok Nyentrik Freddy Tamaela, Vokalis Cockpit Band, Phill Collins Indonesia, Kerap Membawakan Lagu Genesis

Makna yang tersirat dari kata tersebut adalah adanya perubahan ke arah yang lebih baik, dari Bulan Syaban menuju Bulan Ramadhan, serta meningkatkan iman selama menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Acara tradisi munggahan merupakan sebuah bentuk doa-doa yang dilakukan menjelang datangnya Bulan Ramadhan.

Merayakan acara munggahan dimaksudkan agar doa-doa seorang muslim naik ke bulan mulia, yaitu Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Acara tradisi munggahan  ini bertujuan untuk mengingatkan kepada  umat Islam bahwa Bulan Ramadhan akan segera tiba.

Menurut catatan sejarah yang dikutip oleh DeskJabar.com dari laman journal.ikhac.ac.id, tradisi munggahan dikenalkan oleh Sunan Kalijaga ketika menyebarkan Agama Islam di wilayah Jawa, terutama Jawa Tengah.***

 
Editor: Syamsul Bachri

Sumber: ikhac.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler