Waw! Akses Jalur Jabar Selatan Susuri Pantai, Pengendara Dimanjakan Pesona Pemandangan Laut, Ini Buktinya!

19 Februari 2023, 14:42 WIB
Suasana jalur Selatan dengan pemandangan laut sebagai akses alternatif jika di jalur provinsi kerap terjadi kemacetan /DeskJabar/Budi Saefudin/

DESKJABAR - Wilayah selatan atau jalur pesisir selatan merupakan akses alternatif untuk melakukan perjalan sambil rekreasi.

Akses jalur Jabar selatan pun sering dijadikan jalan pintas oleh sebagian pengendara kendaraan di waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: MAKELAR TANAH Bayangi Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Mereka Sudah Hubungi Sejumlah Kepala Desa

Akses jalur selatan yang dimaksud adalah jalan dari atau sebaliknya melalui Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, dan Banten.

Di waktu-waktu tertentu seperti musim liburan, mudik Idul Fitri atau hari-hari besar lainnya kerap terjadi kemacetan di jalur provinsi. Untuk menghindari terjebak dari kemacetan, akses ini memungkinkan menjadi alternatif dan sering digunakannya.

Tak terkecuali mereka yang berdomisili atau berasal dari wilayah tersebut, bahkan bagi pengguna kendaraan pun kerap memanfaatkannya.

Susuri Pantai Selatan

Seperti yang diungkapkan salah seorang supir box angkutan barang dari Ciamis, dalam 3 kali dalam seminggu dirinya mengantar barang memanfaatkan akses jalur Pantai Selatan menuju Sukabumi.

Diakui supir box, akses jalur menyusuri pantai Selatan merupakan jalur tercepat distribusi atau pengiriman barang.

"Saya dari Cikoneng Kabupaten Ciamis mengirim barang ke Surade Kabupaten Sukabumi selalu gunakan jalur ini," kata Ruhyaman (45) supir box warga Cikoneng Ciamis.

Selain waktu tempuh hanya 9 hingga 10 jam perjalanan juga sambil menikmati suasana pantai dan bebas dari kemacetan.

Jalur yang dilalui, kata Ruhyaman, yaitu melalui Kabupaten Tasikmalaya Cipatujah, Ciheras.

Kemudian menuju Kabupaten Garut dengan jalur Sancang, Pameungpeuk, Cikelet, Rancabuaya.

Disambung dengan melewati perbatasan wilayah Kabupaten Garut dengan Kabupaten Cianjur melalui Sindangbarang.

Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Menurut ChatGPT yang Harus Diketahui

Dilanjutkan ke wilayah Cidaun, Agrabinta, Tegal Buled, Cikaso, hingga akhirnya sampai ke Kabupaten Sukabumi di Surade.

"Jika dilanjutkan jalur ini bisa tembus ke  Banten," kata Ruhyaman.

Begitupun sebaliknya, lanjut Ruhyaman, akses jalur pantai Selatan ini bisa langsung menuju Kabupaten Pangandaran.

Dengan jalur yang dilalui Pamayang, Cikalong, Kalapa genep, Cimerak hingga ke Kabupaten Pangandaran.

Sebagian jalur selatan, seperti wilayah Surade Sukabumi, kondisi jalan berlubang
Akses Jalan Menuju Surade Rusak

Hal itu dihamini Rudi salah seorang pengguna kendaraan roda empat yang sering memanfaatkan akses jalur tersebut.

Baca Juga: RAFFI Ahmad dan Nagita Slavina Kaget Beli Mobil Listrik Mercedes Benz Harus Inden 8 Bulan, Harganya Selangit

Tak jauh beda dirinya pun memanfaat jalur pantai Selatan dalam proses distribusi pengiriman barang dari Tasikmalaya menuju Sukabumi.

"Jalannya memang bagus dan beraspal hanya saja di titik hutan wilayah Surade Kabupaten Sukabumi kondisi jalan rusak berat," kata Rudi.

Disebutkan, sepanjang 10 km badan jalan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi atau menuju Surade kondisi jalannya menyedihkan.

Kondisi jalan rusak ke Surade, tambah Rudi, berada di titik hutan karet yang di sekilingnya gelap tanpa ada lampu mercury.

"Ini yang dikhawatirkan karena laju kendaraan dengan sendirinya melambat akibat jalan berlubang lubang," tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler