DESKJABAR – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan akhir bulan ini pembangunan fisik tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan rampung atau selambat-lambatnya Maret 2023.
Dengan target selesai dan beroperasi pada Maret 2023, tol Cisumdawu nantinya akan bisa mendukung angkutan lebaran 2023 yang hanya tinggal sekitar 2 bulan lagi sejak sekarang.
“Selambatnya bulan Maret 2023 semua seksi ditargetkan selesai. Seksi 4 sudah bagus, nanti akan ada taman. Bentang alam seperti batuan di lereng agar dibiarkan. Diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Menteri Basuki saat meninjau Jalan Tol Cisumdawu di Jawa Barat, Jumat, 10 Februari 2023.
Saat ini tol Cisumdawu yang sudah beroperasi baru seksi 1 hingga seksi 3 yakni dari Cileunyi hingga Cimalaka. Sementara untuk seksi 4, seksi 5, dan seksi 6 sebagian besar sudah hampir rampung kecuali pembangunan fisik di seksi 5A dan 5B di ruas Legok-Ujung Jaya.
Selain akan mendukung angkutan lebaran yang akan belangsung sekitar 2 bulan lagi, kehadiran tol Cisumdawu ini juga akan mendukung operasional Bandara Internasional Kertajati Majalengka, yang sejak November 2022 sudah kembali digunakan untuk penerbangan Jemaah Umroh Jabar.
Pembangunan di Ruas Legok-Ujung Jaya Dikebut
Mengutip dari Instagram @kemenpupr, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan target pembangunan tol Cisumdawu selambat-lambatnya rampung pada Maret 2023.
Basuki Hadimuljono memberikan target penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selambat-lambatnya Maret 2023. Percepatan penyelesaian jalan tol terutama untuk Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km) dan Seksi 5A & 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km).
“Selambatnya bulan Maret 2023 semua seksi ditargetkan selesai. Seksi 4 sudah bagus, nanti akan ada taman. Bentang alam seperti batuan di lereng agar dibiarkan. Diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Basuki.
Basuki Hadimuljono juga meminta kontraktor pelaksana untuk bekerja keras menyelesaikan pembangunan dengan memperhatian kerapian dan manajemen waktu, supaya target selesai dapat tercapai pada Bulan Maret 2023.
Sementara untuk Seksi 5A dan 5B, Basuki meminta kontraktor memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Dibuka Sampai Cimalaka, Banyak Rumah Makan Anjlok Pembeli
"Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik," ujar Basuki.
Sementara itu perkembangan terakhir pembangunan fisik tol Cisumdawu, pembangunan yang harus dikebut di seksi 4 dan seksi 5. Sementara seksi 6 serta pembangunan Junction Dawuan yang menghubungkan tol Cisumdawu dengan tol Cipali, secara konstruksi sudah rampung.
Pembangunan yang harus dikebut terutama di seksi 5A dan seksi 5B yang penyelesaiannya masih di bawah 90 persen.
Adapun perkembangan terakhir di seksi 4, seksi 5, dan seksi 6 adalah :
Seksi 4A dan seksi 4B : Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer
- Progres seksi 4A : 91 persen
- Progres seksi 4B : 94,8 persen
Seksi 5A dan seksi 5B : Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer
- Progres seksi 5A : 89,6 persen
- Progres seksi 5B : 76 persen
Seksi 6 : Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,065 kilometer
- Pembangunan kontruksi sudah selesai
Pembangunan di seksi 5, khususnya di seksi 5B karena di ruas ini terdapat pembangunan jembatan sepanjang 743,5 meter yang menjadi jembatan terpanjang di tol Cisumdawu, yang pengerjaannya belum rampung.
Sementara itu, Direktur Utama PT CKJT atau PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M. Jusuf Hamka, mengatakan bahwa jalan tol Seksi 1 sampai 3 dari Cileunyi hingga Cimalaka, sudah bisa digunakan sejak masa angkutan Natal dan Tahun Baru pada Desember 2022.
Sementara pembangunan Seksi 4 sampai 6 dari Cimalaka sampai Dawuan, Majalengka, hingga kini terus berproses.
Menurutnya, untuk mengejar target dan ika cuacanya mendukung, mereka akan kebut pembangunannya bahkan sampai 24 jam kerja.
“Sehingga, mudah-mudahan Lebaran nanti semua jalan Tol Cisumdawu sudah bisa digunakan," ujar Jusuf Hamka. ***