DESKJABAR – Rencananya di bentangan tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan ada 9 simpang susun dan 1 junction sebagai akses menuju pintu gerbang tol di wilayah-wilayah yang dilalui.
Namun bisa saja jumlah simpang susun ini bertambah dengan adanya usulan dari Pemkab Tasikmalaya yang meminta 2 tambahan exit tol Getaci yakni di Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Cineam.
Sedangkan 1 junction yang akan dibangun adalah junction Gedebage sebagai titik awal tol Getaci dari arah kota Bandung, yang fungsinya tidak saja sebagai exit tol ke Kota Bandung tetapi juga sebagai tol penghubung.
Ya, junction Gedebage juga akan berperan sebagai penghubung 2 jalan tol yakni tol Getaci dengan tol Purbaleunyi di ruas tol Padaleunyi atau Padalarang-Cileunyi, yang tepatnya berada di kilometer 151 di kawasan Gedebage.
Dalam perencanaan pembangunan calon tol terpanjang di Indonesia tersebut, maka akan ada 2 simpang susun terdekat dengan junction Gedebage yakni 2 simpang susun di wilayah Kabupaten Bandung. Simpang susun ini akan menjadi akses menuju exit tol, yang bisa saja lokasinya ada di kampung anda.
<H2>Junction Gedebage</H2>
Rencananya, junction Gedebage akan dibangun di kilometer 151 ruas tol Padaleunyi yang letaknya tidak jauh dari exit tol Gedebage yang akan segera difungsikan pada Juni 2023.
Jika sudah rampung, Junction Gedebage akan menghubungkan 3 ruas jalan tol yakni tol Purbaleunyi yang membentang dari barat ke timur, tol dalam kota Bandung atau atau Bandung Intra Urban Toll Road ( BIUTR ) ke arah utara, dan tol Getaci ke arah selatan.
Lokasi junction Gedebage nantinya akan terlihat rumit karena akan ada jalan melintang di atas tol Purbaleunyi yakni jalan akses ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, serta ada jalur kereta cepat elevated dari barat ke timur yang nantinya akan melintang di atas tol Getaci.
Sebenarnya persiapan pembangunan junction Gedebage ini sudah dilakukan sejak Maret 2022 dimana penelitian tanah yang nantinya jadi pijakan tiang junction, sudah dilakukan dengan menggali sedalam 80 meter.
Penelitian tanah perlu dilakukan, mengingat dulunya kawasan Gedebage adalah bekas rawa, yang dalam buku “Wajah Bandoeng Tempo Doeloe” Karya Haryoto Kunto, dinamakan Muras Geger Hanjuang, yang membentang dari jalan raya pos di utara hingga Sungai Citarum di sebelah selatan.
Sehingga penelitian tanah sebagai pijakan junction harus dilakukan dengan teliti karena lahan bekas rawa umumnya lembek.
<H2>Inilah Lokasi 2 Simpang Susun Terdekat Junction Gedebage</H2>
Sementara itu, setelah junction Gedebage akan ada 2 simpang susun terdekat di bentangan tol Getaci yang berada di kawasan Kabupaten Bandung.
Kedua simpang susun di Kabupaten Bandung ini bersama junction Gedebage akan sama-sama berada di seksi 1 tol Getaci yang membentang dari Gedebage hingga Garut utara sepanjang 45,2 kilometer. Satu lagi simpang susun di seksi 1 ini ada di wilayah Kecamatan Banyuresmi, Garut utara.
Adapun 2 simpang susun terdekat dengan Junction Gedebage yang berada di Kabupaten Bandung adalah :
Baca Juga: Resep Batuk Kering, Bisa Dibikin di Rumah, Kata dr Zaidul Akbar, Campurkan 2 Bahan Ini
1.Simpang susun di Desa Panyadap, Kecamatan Majalaya.
Simpang susun ini akan menjadi akses tol menuju pintu tol Getaci yang akan terkoneksi dengan jalan raya Cicalengka-Majalaya. Lokasi exit tol ini akan tepat berada di depan Mesjid Daarul Faalihin .
Nantinya dari exit tol ini akan menjadi akses tujuan ke Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
2.Simpang susun Nagreg yang berada di Kampung Cibisoro, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg.
Simpang susun ini akan menjadi akses tol Getaci menuju pintu tol di kawasan Nagreg, yang akan terkoneksi dengan jalan raya Cicalengka-Nagreg.
Exit tol ini akan menjadi akses tujuan ke Nagreg, Cicalengka, serta Kadungora dan Limbangan di Kabupaten Garut. ***