JELANG Kereta Cepat Bandung-Jakarta Beroperasi Juli 2023, KCIC Gandeng 20 Perusahaan, Salah Satunya Bank BJB

2 Februari 2023, 11:12 WIB
Jelang kereta cepat Bandung-Jakarta beroperasi Juli 2023, KCIC gandeng 20 perusahaan. Infrastruktur pendukung dikebut, salah satunya stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma Jakarta /Instagram @keretacepat_id/

DESKJABAR-PT KCIC atau PT Kereta Cepat Indonesia China terus melakukan upaya persiapan menjelang beroperasinya kereta cepat Bandung-Jakarta pada Juli 2023.

Salah satunya adalah dengan menggandeng 20 perusahaan yang terdiri dari BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta untuk mendukung kenyamanan operasional kereta cepat. Salah satunya BUMD Bank BJB.

Saat ini pembangunan kereta cepat Bandung-Jakarta terus dikebut seperti pemasangan rel, penyelesaian Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Stasiun Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Baca Juga: TITIK Awal Tol Getaci, Gedebage, akan Jadi Metropolitan Baru dan Pusat Kota Bandung Kedua Setelah Alun-Alun

Dalam kunjungannya ke Stasiun Tegalluar pada Senin 30 Juni 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan bahwa proyek kereta cepat Bandung-Jakarta diharapkan akan rampung pada Juni 2023 dan beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

Beroperasinya kereta cepat Bandung-Jakarta akan memastikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan kereta cepat yang bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 350 km per jam.

<H2>Gandeng 20 Perusahaan</H2>

Mengutip dari kantor berita Antara, pada Kamis 2 februari 2023, PTKCIC telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan 20 perusahaan, guna mendukung layanan dan operasional kereta cepat Bandung-Jakarta.

Dalam keterangannya, Dirut PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengemykakan bahwa kerja sama dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional kereta cepat Bandung-Jakarta.

Menurutnya, kerja sama dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada calon penumpang, meningkatkan revenue stream serta memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB.

“Pada prinsipnya kehadiran KCJB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan memberi dampak positif di masyarakat. Untuk itulah kerjasama ini terjalin,” ujar Dwiyana

Adapun 20 perusahaan yang menandatangani kerjasama dengan KCIC tersebut adalah Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB, Nusatrip, Tiket.com, Traveloka, Voltras Travel, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, Doku, OVO, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation, dan Pertamina Power Indonesia.

Baca Juga: HARGA Lahan di Gedebage, Titik Awal Tol Getaci, Melejit Gila-Gilaan dari Rp 50.000 Jadi Rp 15 Juta per Meter

Dwiyana menambahkan, kerjasama tersebut dilakukan untuk berbagai aspek layanan KCJB mulai dari penjualan tiket, system pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi, serta penerapan energi terbarukan.

<H2>Penyelesaian Infrastruktur Kereta Cepat</H2>

Sementara untuk mendukung operasional kereta cepat Bandung-Jakarta yang akan beroperasi Juli 2023, pembangunan berbagai infrastruktur pendukungnya terus dikebut.

Dalan instagram @keretacepat_id, mereka melaporkan perkembangannya, salah satunya pemasangan rel yang akan membentang dari Stasiun Tegalluar hingga Stasiun Halim Perdanakusuma.

Dalam laporannya menyebutkan, hingga sepekan lalu, pemasangan rel kereta cepat sudah mencapai 110,68 kilometer.

“Rel tersebut disambung dengan cara dilas menjadi satu kesatuan. Sebelum dilas, rel tersebut terdiri 10 batang rel terpisah. Setelah penyambungan mencapai 500 meter panjangnya, barulah rel tersebut dipasang,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Bogor Hits dan Favorit, Wajib Jadi Agenda Akhir Pekan

“Jumlah keseluruhan batang rel yang perlu disambung adalah 11 ribu batang rel dengan panjang masing-masing 50 meter,” lanjutnya.

Dengan pemasangan resl sepanjang itu, berarti hingga sepekan lalu pemasangan rel kereta cepat sudah mencapai 36,30 persen.

Sementara pembangunan stasiun Tegalluar sudah hampir rampung, dan pembangunan akses jalan ke kawasan Gedebage dengan melintasi tol Purbaleunyi juga segera dimulai.

Sedangkan pembangunan stasiun Halim Perdanakusuma, dalam postingan terbarunya pada Selasa 31 Januari 2023, sudah mencapai 80,1 persen.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram Antara

Tags

Terkini

Terpopuler