Gununghalu, KBB, Menyimpan Keindahan Alam Lestari di Barat Daya Bandung

13 Januari 2023, 09:38 WIB
Salah satu keindahan alam lestari di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Kawasan barat daya Bandung, Jawa Barat memiliki keindahan alam yang masih lestari, berikut kehidupan masyarakat yang sederhana.

Di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki keindahan alam lestari, apalagi ketika musim hujan pemandangannya asyik.

Gununghalu adalah sebuah kecamatan di KBB, dengan lokasi berbatasan dengan Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Di Subang dan KBB, Perkebunan Cengkeh Masih Andalan, Ada Manfaat Lingkungan Hidup

Gambaran keindahan alam lestari di Gununghalu

Adalah kawasan pertanian, perkebunan teh, gunung, dan hutan, yang menjadi keindahan alam lestari di Kecamatan Gununghalu.

Kesederhanaan kehidupan masyarakat Gununghalu, dimana pusat kecamatan berada di dekat Perkebunan Teh Montaya.

Ketika musim hujan, suasana di Gununghalu terasa sangat asyik, karena pemandangan berkabut maupun suasana yang tidak ramai.

Baca Juga: Di KBB dan Purwakarta, Tanaman Teh Kini Ditanam di Pekarangan Rumah Sehingga Asri

Kawasan memasuki Gununghalu, KBB. Kodar Solihat/DeskJabar.com

Ada view menarik di dekat Gununghalu

Orang-orang yang melancong ke Gununghalu, umumnya adalah para pemotor. Sebab, walau kondisi jalan ke Gununghalu tergolong mulus, tetapi lebih asyik pakai motor.

Sebab jika menggunakan mobil, akan mengalami kemacetan memusingkan pada beberapa titik di depan pasar antara Cimareme sampai Sindangkerta.

Tetapi jika sudah memasuki Gununghalu, jalan-jalan wisata ke kawasan itu terasa sangat mengasyikan karena alam yang masih sangat lestari.

 Baca Juga: Di Subang dan KBB, Perkebunan Cengkeh Masih Andalan, Ada Manfaat Lingkungan Hidup

Kelestarian alam di Gununghalu, juga terlihat di pusat kecamatan tersebut, ada sebuah sungai bersih di depan pabrik teh Perkebunan Montaya.

Adapun ikon Kecamatan Gununghalu, adalah pabrik teh Perkebunan Montaya PTPN VIII.

Semula, kawasan emplasemen pabrik teh Perkebunan Montaya adalah ujung di Kecamatan Gununghalu. Tetapi sejak beberapa tahun terakhir, menjadi ada jalan tembus dengan jalan mulus menuju Rancabali, Ciwidey.

Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat

Wisata air terjun Curug Malela

Pengalaman DeskJabar sering ke Perkebunan Teh Montaya, di tempat tersebut pada bagian Rongga ada mess antik peninggalan zaman kolonial Belanda.

Mess tersebut berada di emplasemen Perkebunan Montaya Bagian Rongga, sedangkan di sampingnya ada pabrik teh Harendong yang kini sudah tidak digunakan lagi.

Menikmati keindahan sungai di depan pabrik teh Perkebunan Montaya, sangat terasa ketika kita sedang jajan pada sebuah kafe di tepiannya yang dikelola koperasi karyawan perkebunan.

 Baca Juga: Masakan Besek Kembali Digandrungi di Jawa Barat, Makanan Ramah Lingkungan yang Bergengsi

Diantara orang-orang yang berwisata ke Gununghalu, biasanya lebih suka ke Rongga, karena ada wisata air terjun Curug Malela.

Tetapi, wisata ke air terjun Curug Malela di kawasan Rongga terasa lebih asyik, karena para pengunjung tidak berjejal seperti halnya daerah lain.

Ini membuat wisata ke air terjun di Rongga menjadi lebih santai dan nyaman, untuk berlama-lama menikmati keindahan alam setempat.

 Baca Juga: Bandung Pernah Jadi Perintis Mobil Ramah Lingkungan, Pakai Gas Tinja

Dahulu, di Gununghalu masih banyak rumah panggung bilik, tetapi kini sudah jarang.

“Iya kini sudah jarang, mungkin banyak orang menganggap rumah panggung bilik seperti miskin, sehingga diubah menjadi rumah permanen. Padahal rumah panggung itu asyik,” ujar Mira (35), salah seorang warga Gununghalu, yang tinggal di Cimahi.

Sebagai gambaran tentang Gununghalu dari aspek sejarah, dapat dilihat pada YouTube Kodar Solihat, Sejarah Gunung Halu (Gununghalu), Perkebunan Montaya, Barat Daya Bandung Zaman Perang. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler